"Majalah ini bicara soal bullying tapi mereka melakukannya ke keluarga kerajaan. Dan mereka memberikan pesan berbahaya ke gadis 16 tahun yang membacanya," protes salah satu komentar.
"Apa mereka sadar dengan kerusakan yang mereka timbulkan? Hentikan menilai orang dari bentuk badannya!" tambah yang lain.
Majalah Caras dikabarkan telah memberi klarifikasi atas insiden ini. Menurut mereka, cerita tentang Putri Amalia ditulis untuk melawan stigma dan menginspirasi pembaca yang tidak percaya diri dengan bentuk tubuh mereka.
Editor majalah Caras, Hector Maugeri, juga bersikukuh akan keputusannya dan yakin jika cerita ini dapat membantu para gadis remaja lainnya.
Baca Juga: Hits: Zodiak Paling Boros dan Stormi Webster Jadi Cover Majalah Vogue
"Cerita tentang Amalia, putri Ratu Maxima dan pewaris kerajaan, adalah cerita tentang menjadi lebih baik dan kekuatannya."
"Setelah melalui bullying di masa kecil, remaja ini bisa melewatinya berkat dukungan keluarga, dan di atas segalanya dia percaya pada diri sendiri," tambah editor Hector Maugeri.
Di sisi lain, keluarga Kerajaan Belanda belum memberikan komentar atas isu ini.