Suara.com - Memelihara ikan elang cukup dengan akuarium, tapi jangan sembarangan karena ada beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Ikan elang atau tiger fish yang sedang ramai diperbincangkan merupakan ikan asli Nusantara. Selain di Pulau Kalimantan, ikan ini juga bisa ditemui di pulau Sumatera.
Harga jual ikan elang untuk satu ekornya bisa menyentuh hingga angka Rp 1 juta. Harga yang sangat fantastis, bukan?
Lantas bagaimana cara memelihara dan cara ternak tiger fish? Melansir dari The Spruce Pets, berikut Suara.com rangkum.
Baca Juga: Obok-Obok Ikan di Baskom Bareng Kiano, Paula Verhoeven Dikritik Warganet
Cara Memelihara Ikan Elang
Ikan elang mentolerir berbagai kondisi air, tetapi lebih bagus di air yang kadar asam atau pHnya rendah. Idealnya, aquarium yang digunakan memiliki luas yang cukup lebar untuk berenang serta diisi tanaman baik hidup ataupun buatan.
Suhu airnya tidak harus diatur, bahkan ikan ini bisa hidup di air tanpa penghangat. Begitu juga dengan pencahayaan, ikan elang lebih suka dengan pencahayaan yang baik.
Sementara untuk pakannya, ikan elang tidak memiliki makanan khusus. Tetapi, ada beberapa makanan yang dapat membantu daya tahan tubuhnya agar lebih baik.
Makanan yang disarankan berupa pakan olahan atau pakan segar seperti udang air asin, cacing darah, dan hati sapi.
Baca Juga: Paula Verhoeven Dikritik Netizen Gara-gara Mainin Ikan Bareng Kiano
Selain itu, ikan elang juga bisa dengan mudah melahap invertebrata kecil dan sayuran yang sudah dimasak.
Sifat ikan elang sedikit agresif terhadap ikan lain. Oleh karena itu, penting memilih jenis ikan lain yang akan menemani ikan elang di aquarium.
Tidak pernah disarankan untuk memelihara ikan elang di dalam tangki yang sama dengan ikan yang jinak, bergerak lambat, atau bersirip panjang seperti ikan angelfish atau ikan cupang.
Cara ternak Ikan Elang
Saat akan membudidayakan ikan elang, sebaiknya membuat tangki terpisah untuk penangkaran. Sebab, ikan elang bisa memakan telur mereka sendiri saat berada di tempat yang sama.
Tangki penangkaran harus memiliki air yang bersih, tingkat keasaman yang tepat, tanaman yang cukup, dan dasar tangki yang bersih.
Beberapa perternak ikan elang, menggunakan kelereng atau grid khusus yang diletakkan di bawah tangki. Nantinya, kelereng atau grid khusus inilah yang akan melindungi telur saat dikeluarkan oleh induk.
Ikan elang harus segera dipindahkan usai kawin atau pemijahan agar tidak memangsa telur mereka sendiri.
Proses pemijahan biasanya terjadi pada pagi hari. Apabila ikan tidak memijah dalam waktu satu atau dua hari, naikkan suhu tangki satu atau dua derajat lebih hangat agar ikan terpicu untuk memijah.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menurunkan level air pada tangki hingga 3 centimeter (cm), kemudian gunakan alat penyiram untuk menambahkan air yang lebih dingin ke dalam tangki.
Ikan betina akan bertelur sekitar 200 telur yang berwarna transparan atau kekuningan. Setelah itu, pejantan akan segera membuahinya. Telur akan menetas dalam waktu sekitar 36 jam, dan benih akan berenang bebas setelah lima hari.
Jangan lupa untuk memberi makan benih dengan udang air asin yang baru menetas sampai ikan elang cukup besar.
Itulah cara memelihara dan cara ternak tiger fish atau ikan elang. Selamat mencoba.