Sifat ikan elang sedikit agresif terhadap ikan lain. Oleh karena itu, penting memilih jenis ikan lain yang akan menemani ikan elang di aquarium.
Tidak pernah disarankan untuk memelihara ikan elang di dalam tangki yang sama dengan ikan yang jinak, bergerak lambat, atau bersirip panjang seperti ikan angelfish atau ikan cupang.
Cara ternak Ikan Elang
Saat akan membudidayakan ikan elang, sebaiknya membuat tangki terpisah untuk penangkaran. Sebab, ikan elang bisa memakan telur mereka sendiri saat berada di tempat yang sama.
Baca Juga: Obok-Obok Ikan di Baskom Bareng Kiano, Paula Verhoeven Dikritik Warganet
Tangki penangkaran harus memiliki air yang bersih, tingkat keasaman yang tepat, tanaman yang cukup, dan dasar tangki yang bersih.
Beberapa perternak ikan elang, menggunakan kelereng atau grid khusus yang diletakkan di bawah tangki. Nantinya, kelereng atau grid khusus inilah yang akan melindungi telur saat dikeluarkan oleh induk.
Ikan elang harus segera dipindahkan usai kawin atau pemijahan agar tidak memangsa telur mereka sendiri.
Proses pemijahan biasanya terjadi pada pagi hari. Apabila ikan tidak memijah dalam waktu satu atau dua hari, naikkan suhu tangki satu atau dua derajat lebih hangat agar ikan terpicu untuk memijah.
Cara lain yang dapat dilakukan adalah dengan menurunkan level air pada tangki hingga 3 centimeter (cm), kemudian gunakan alat penyiram untuk menambahkan air yang lebih dingin ke dalam tangki.
Baca Juga: Paula Verhoeven Dikritik Netizen Gara-gara Mainin Ikan Bareng Kiano
Ikan betina akan bertelur sekitar 200 telur yang berwarna transparan atau kekuningan. Setelah itu, pejantan akan segera membuahinya. Telur akan menetas dalam waktu sekitar 36 jam, dan benih akan berenang bebas setelah lima hari.