Suara.com - Sosok Putri Diana memang tak ada habisnya jika dikaitkan dengan perkembangan mode dunia. Gaya busananya telah menjadi legenda sepanjang masa.
Gaya busana Putri Diana memang kerap mendapatkan sorotan publik, bahkan hingga kini. Caranya berpakaian pun telah menginspirasi banyak orang.
Beberapa busana yang dikenakan juga terkenal dengan kisah-kisah menarik. Contohnya adalah gaun seksi dengan off-shoulder dan potongan asimetris yang dijuluki ‘gaun balas dendam’.
Gaun hitam itu disebut sengaja dipilih Putri Diana saat menghadiri acara di Serpentine Gallery pada Juni 1994 yang bersamaan dengan momen Pangeran Charles mengaku selingkuh di televisi.
Baca Juga: 5 Anggota Kerajaan dengan Wajah Paling Sempurna, Putri Diana Nomor Satu
Tak kalah menarik, jangan lupakan juga momen saat Putri Diana berdansa dengan aktor John Travolta dalam White House Gala tahun 1985.
Potret sang putri dan bintang Hollywood yang beraksi di lantai dansa menjadi berita utama di seluruh dunia. Gaun beludru biru gelap rancangan Victor Edelstein yang dipakai Putri Diana kala itu kemudian terkenal dengan sebutan ‘gaun John Travolta’.
Melansir Daily Star, gaun tersebut mulanya dilelang dan diharapkan bisa terjual antara 250 ribu hingga 350 ribu poundsterling atau sekitar Rp4,7 miliar hingga Rp6,6 miliar lewat Passion for Fashion Sale di Kerry Taylor Auctions, London.
Namun, angka yang didapat saat itu ternyata malah tak sampai 200 poundsterling atau di bawah Rp3,8 miliar.
Namun setelah pelelangan itu, gaun Putri Diana itu rupanya dibeli Historic Royal Palaces seharga 220 ribu poundsterling atau senilai Rp4,1 miliar pada Desember 2019 lalu.
Baca Juga: Tak Pernah Pakai Baju Sama, Putri Diana Pilih Mendesain Ulang Pakaiannya
Gaun itu selanjutnya akan dipajang di bekas rumah sang putri, Istana Kensington. Busana tersebut bakal jadi daya tarik luar biasa ketika istana kembali dibuka untuk umum pada Kamis (30/7/2020) besok.
Istana Kensington sendiri telah ditutup selama beberapa waktu terakhir akibat pandemi Covid-19. Seiring dengan pelonggaran kebijakan penguncian wilayah, bangunan itu bisa kembali dikunjungi orang-orang mulai pekan ini.
Kepala Istana Kensington, Sam Owen mengatakan, "Kami senang bisa menyambut pengunjung kembali ke istana lagi Kamis ini."
"Istana Kensington dibangun untuk dinikmati oleh ratusan orang dan sedih melihatnya begitu sunyi selama beberapa bulan terakhir," lanjutnya.
Sam Owen juga mengatakan bahwa dia dan timnya tidak sabar menyambut para pengunjung kembali.
"Kami tidak pernah membutuhkan dukungan lebih dari mereka. Setiap kunjungan adalah kontribusi penting untuk membantu kami memelihara bangunan indah ini untuk generasi yang akan datang," kata dia kemudian.