Suara.com - Tokoh pemerhati anak Seto Mulyadi mengusulkan agar tanggal 3 Januari dijadikan sebagai Hari PAUD Nasional.
Menurut lelaki yang menjabat sebagai Direktur The Kasur Institute tersebut, usulan tersebut diutarakan untuk menjunjung tinggi keberagaman NKRI dan untuk kepentingan anak sejak usia dini.
The Kasur Institute sendiri merupakan wadah dan sentra sinergi Litbang dan peningkatan kualitas guru PAUD yang terdiri dari tiga yayasan, yakni Yayasan Setia Balita, Yayasan Kazeto Putra Perkasa dan Yayasan KAMI.
"Bertepatan haulnya Pak Kasur yang ke-108, kami mengawali beroperasinya dan pendirian The Kasur Institute," tutur lelaki yang akrab disapa Kak Seto tersebut.
Baca Juga: Kak Seto Sarankan Orangtua Terbuka Mengenai Kondisi Keuangan Keluarga
Kak Seto menjelaskan PAUD tidak lepas dari peran Nyai Ahmad Dahlan yang menggagas pendidikan untuk anak usia dini pada 1919.
Kemudian dilanjutkan Ki Hadjar Dewantara dengan Taman Siswanya sampai perjuangan pasutri Pak dan Bu Kasur dari tahun 1968 dengan TK Mini Pak Kasur hingga berkembang sampai Taman Indria di TVRI.
"Sudah selayaknya pemerintah menjadikan mereka sebagai Pahlawan Nasional. Termasuk Pak Kasur dan Bu Kasur yang merupakan penggagas pertama konsep dan sistem PAUD Indonesia," paparnya.
Pak Kasur atau Soerjono bersama dengan istrinya Sandiah, merupakan tokoh pendidikan yang mendedikasikan hidupnya untuk pendidikan anak usia dini. Sejumlah lagu anak-anak diciptakan oleh dua tokoh tersebut. (Antara)
Baca Juga: Dibunuh Kekasihnya, Guru PAUD Ditemukan Tewas di Kamar dengan Luka Memar