Pria Ini Lamar Pacar di Bawah Komet Langka, Cuma Muncul 6.800 Tahun Sekali

Minggu, 26 Juli 2020 | 19:15 WIB
Pria Ini Lamar Pacar di Bawah Komet Langka, Cuma Muncul 6.800 Tahun Sekali
Ilustrasi seorang lelaki melamar kekasihnya. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Siapa pun pasti ingin memiliki momen lamaran yang berkesan dan tak terlupakan. Namun, bukan cuma berkesan, pria asal New York ini berhasil membuat momen lamarannya menjadi sesuatu yang langka.

John Nicotera, 33 tahun, adalah seorang pria pecinta astronomi asal New York. Setelah dua tahun berpacaran, John ingin melamar kekasihnya Erica Pendrak, 26 tahun.

Melansir Daily Mail, lamaran John dan Erica ini terjadi pada tanggal 18 Juli silam. John rupanya ingin agar momen lamaran tersebut bertepatan dengan munculnya komet Neowise.

Untuk mempersiapkan kejutan tersebut, John mengajak Erica mengunjungi tempat berkemah milik keluarganya di Old Forge. Saat itu, John hanya berkata bahwa dia ingin mengajak Erica melihat komet.

Baca Juga: Sering Pamer Harta, Wanita Ini Dianggap Cuma Memanfaatkan Pacar Lebih Tua

Sang kekasih awalnya tidak curiga. Tepat saat komet Neowise muncul, John Nicotera pun berlutut dan melamar kekasihnya tersebut.

Pria Lamar Kekasih di Bawah Komet Langka (instagram.com/tleach18)
Pria Lamar Kekasih di Bawah Komet Langka (instagram.com/tleach18)

Sekadar informasi, komet Neowise adalah komet dengan periode jangka panjang yang hanya muncul setiap 6.800 tahun sekali.

Komet ini pertama terlihat pada tanggal 15 Juli 2020, dan akan terus tampak di langit belahan bumi utara hingga akhir bulan.

Sebagai guru, baik John maupun Erica sama-sama senang melihat peristiwa bersejarah. Kemunculan komet Neowise adalah salah satunya.

Ketika John menyadari bahwa komet Neowise akan melintasi bumi, dirinya pun menyadari bahwa ini adalah waktu yang tepat untuk melamar kekasih.

Baca Juga: Model Playboy Ini Curhat Kesepian Tak Punya Pacar, Efeknya Insomnia Parah

"Ini bisa menjadi momen pertunangan kami," ungkap John Nicotera. "Ini tidak akan terjadi lagi dalam hidup kami, atau dalam hidup lima generasi ke depan."

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI