Suara.com - Setelah klepon, belakangan muncul unggahan yang menyebut bahwa kuliner seblak merupakan makanan tidak Islami.
Makanan asal Jawa Barat ini begitu menggugah selera dan memiliki rasa lezat. Namun, apa jadinya jika ada sebuah akun Facebook yang menyebutkan bahwa sajian seblak tidak islami?
Ya, belum lama ini publik kembali dibuat terheran-heran dengan pernyataan dari sebuah akun Facebook.
Pasalnya, status Facebook tersebut secara terang-terangan mengungkapkan bahwa seblak memiliki warna kemerahan yang identik dengan wujud iblis.
Baca Juga: Viral Pemain Timnas Hadiahi Pacar Mobil Mewah, Warganet: Kayak Beli Seblak
Konyolnya lagi, sumber yang sengaja ditutupi identitasnya tersebut mengatakan bahwa orang wajahnya memerah usai menyantap seblak, itu artinya setan sudah masuk ke dalam tubuhnya.
"Tukang seblak menangis lihat ini," tulis seorang warganet yang mengunggah tangkapan layar status tersebut lewat akun Twitter @subtanyarl.
Hanya saja, warganet menemukan kejanggalan. Sebab, pernyataan soal seblak makanan tidak Islami itu disebutkan oleh ahli makanan syariah di Universitas Negeri New York Rusia.
Mendengar pernyataan seblak tidak Islami tersebut, tak sedikit warganet yang tergelitik sekaligus mengkritik unggahan itu. Mereka memberikan berbagai tanggapan melalui kolom komentar.
"Dua hari yang lalu klepon, kemarin Go Food, hari ini seblak, besok narasi tentang apalagi ya untuk menjelakkan islam, wkwk. Gue kira anak-anak Twitter pada open minded, ternyata sama beginian aja percaya sampai menghujat Islam. Tweet Islamophobic laku euy," tulis seorang warganet.
Baca Juga: Kreasi Makan Mi saat Cuaca Dingin, Ini Resep Seblak Mie Kuah Kari
"Seriusan deh, orang manapun juga tau ini postingan pasti cuma mocking 'klepon tidak islami'. Dan ternyata postingan 'klepon tidak Islami' itu sumbernya nggak jelas, bahkan nama tokonya sendiri nggak ada," imbuh warganet lain.