Ingin Mulai Bisnis Kopi Susu, Perhatian Dulu Beberapa Tips Ini

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Sabtu, 25 Juli 2020 | 14:50 WIB
Ingin Mulai Bisnis Kopi Susu, Perhatian Dulu Beberapa Tips Ini
Sajian es kopi susu. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kurun waktu satu tahun belakangan, bisnis coffe shop semakin terus menjamur. Salah satu yang paling khas ialah kopi susu gula aren yang menjadi andalan tiap kedai kopi.

Saking banyaknya penjual kopi susu tersebut, sulit untuk menemukan kopi yang memiliki karakter. Oleh karena itu, founder Esperto Barista Course & Co Founder Monolog Quality Coffee Franky Angkawijaya, dalam siaran pers yang diterima Suara.com, Sabtu, (25/7/2020), mengatakan

Es Kopi Susu. (Suara.com/Silfa Humairah)
Es Kopi Susu. (Suara.com/Silfa Humairah)

untuk menghasilkan varian kopi tersebut, lebih dulu harus dapat menghasilkan espresso liquid sebagai bahan dasar.

Ia menyarankan untuk memproduksi espresso liquid dengan menggunakan mesin espresso bagi pemula.

Baca Juga: Anak Suka Minum Kopi Kekinian, Apa Dampaknya?

"Dengan menggunakan mesin, akan mendapatkan produk espresso liquid yang stabil secara rasa dan kualitas. Mulai dari temperatur, tekanan, dapat secara konsisten dihasilkan," kata Franky.

Setelah menghasilkan bahan dasar espresso liquid yang baik, baru kemudian bisa dikembangkan dengan kreativitas dalam mengolah dan mengkombinasikan bahan lain untuk menjadi seperti kopi susu ataupun lainnya.

Dalam menghasilkan produk minuman kopi yang disukai, pelaku usaha dapat melakukan riset untuk mendapatkan market taste yang diinginkan.

Setelah taste market, baru kemudian bisa mulai berpikir untuk kemasan agar terlihat menarik dan yang pasti aman dalam produksi dan pengiriman.

"Peluang ini luas, marketnya besar, bisa digunakan siapapun dari rumah," kata Franky.

Baca Juga: Tahun 2020, Janji Jiwa Berjanji Bawa Kopi Susu Gula Aren Go International

Hal senada dikatakan Product Designer and Founder of Tashmiim Design Sugeng Untung. Menurutnya riset pasar menjadi hal yang penting. Tidak hanya dalam menghasilkan produk, tapi juga menentukan desain yang menarik untuk produk.

"Desain yang baik adalah hasil dari proses pemecahan masalah, dari pertanyaan-pertanyaan tentang produk kita sendiri. Sehingga dapat menghasilkan solusi yang literatif atau berkelanjutan. ," kata Sugeng.

Riset juga bisa dilakukan dengan melakukan modboards atau mengumpulkan gambar terkait produk kompetitor. Hal itu dapat membantu kita dalam menentukan seperti apa kemasan yang menarik di pasaran. Mulai dari warna maupun bentuk. Menurutnya, estetika dapat memberikan nilai tambah suatu produk.

"Apakah produk kita sudah menarik perhatian atau belum. Indikator kemasan yang baik adalah yang menarik perhatian," ujarnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI