Tim relawan juga berupaya untuk membuka atau berapa jalan yang tertutup material lumpur menggunakan beberapa alat berat elevator.
"Menurut perkiraan, korban masih bisa bertambah, sebab ada ratusan rumah yang tertutup lumpur hingga setinggi lebih dari dua meter. Selain itu masih ada lokasi yang belum dapat diakses," katanya.
Pemerintah juga telah memberikan layanan fasilitas tambahan bagi kelompok rentan seperti usia lanjut, ibu hamil, balita dan anak-anak.
TNI Polri sudah membangun beberapa tenda dan hunian sementara. Ada 6 posko taktis, 76 titik pengungsian ada di 33 kecamatan dipakai sebagai lokasi tinggal sementara warga.
Baca Juga: Mulai Hari Ini, Operasi Patuh Jaya Juga Sasar Pelanggar Protokol Kesehatan
Di tengah pandemi, sebut Jati, relawan tetap melaksanakan protokol kesehatan untuk cegah Covid-19. Mereka membantu memberikan hygiene kit kepada masyarakat yang terdampak banjir.
"Relawan membantu dalam masker dan hand sanitizer. BNPB telah memberikan dana siap pakai Rp 1 miliar untuk memenuhu bantuan logistik di pengungsian," tutupnya.