Suara.com - Imbauan untuk tidak mencuci daging ayam mentah sebelum dimasak sudah berlangsung lama. Tapi, masih banyak yang abai lantaran merasa ragu. Masalahnya, banyak orang merasa jijik dengan lendir yang menutupi permukaan daging ayam. Itu penuh dengan bakteri, kan?
Nah, menjawab keraguan banyak orang ini, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit serta Layanan Keamanan dan Inspeksi Makanan Departemen Pertanian AS, secara tegas dan jelas menyebut bahwa Anda memang tidak perlu mencuci ayam mentah sebelum dimasak.
Kedua lembaga itu menyebut bahwa potensi penyebaran Campylobacter dan Salmonella - bakteri yang ditemukan pada ayam mentah dan kalkun yang diketahui menjadi peyebabkan keracunan makanan - sebagai alasan utama untuk tidak mencuci unggas.
"Selama mencuci, jus ayam dapat menyebar di dapur dan mencemari makanan, peralatan, dan meja lainnya," demikian pedoman CDC.
Baca Juga: Stok Mulai Langka, Harga Ayam Potong di Gunungkidul Meroket
Ironis ketika Anda mencuci ayam mentah untuk menyingkirkan bakteri, tetapi justru dengan melakukan itu Anda malah menyebarkan organisme tersebut lebih luas.
"Beberapa bakteri sangat melekat erat sehingga Anda tidak bisa menghilangkannya, tak peduli berapa kali Anda mencuci," kata USDA.
Dengan menempatkan daging ayam di bawah keran dan air mengalir, para ahli mengatakan, kita menyebabkan percikan dan kontaminasi silang yang justru ingin kita hindari.
USDA mengutip sebuah studi 2019 yang menemukan 60% orang yang mencuci unggas mentah memiliki bakteri di wastafel mereka sesudahnya, dan 14% masih memiliki bakteri bahkan setelah mereka membersihkan wastafel.
Patrick McNiff, pemilik Pat's Pastured, sebuah peternakan di Rhode Island, mematuhi standar keamanan yang disarankan.
Baca Juga: Pembeli Daging Ayam Menurun, Penjual Pilih Banting Stir Usaha Lain
"Ada beberapa hal yang kami tidak setuju dengan USDA, tetapi dalam kasus ini kami cenderung setuju," kata McNiff.