Sebagai contoh, jangan mencoba untuk memperbaiki suasana hatinya saat dia kesal. Biarkan dia meluapkan perasaannya, meski hal itu membuatmu tidak nyaman.
Semakin kamu mencoba untuk memperbaiki masalahnya, dia akan merasa terganggu dan tidak dihargai. Hal ini bisa membuatnya ikut mendendam padamu.
3. Pasanganmu merasa jika pertengkaran di masa lalu belum usai
Kamu bisa berpikir bahwa pertengkaran kalian di masa lalu sudah usai. Mungkin, kamu juga sudah merasa menang.
Baca Juga: Anti Mainstream, Pasangan Suami Istri Ini Berbaikan karena Kucing
Padahal, ini bukan masalah menang atau kalah. Sebaliknya, kalian harus belajar menghargai pendapat satu sama lain agar tidak menyimpan dendam.
Untuk mengatasi salah paham ini, cari tahu bagaimana perasaan pasanganmu. Pahami posisinya, alih-alih mencoba untuk menang.
4. Kamu terlalu sensitif pada perubahan suasana hatinya
Mirip seperti poin kedua, kamu merasa jika perubahan suasana hati pasangan disebabkan oleh dirimu.
Akibatnya, kamu mulai merasa bahwa si dia membencimu. Kamu juga berpikir bahwa dia sedang mendendam.
Baca Juga: Masa Depan Tidak Pasti, Ini Tanda Pasanganmu Belum Mandiri Secara Finansial
Sebelum membuat asumsi, tanyakan bagaimana perasaannya. Bicaralah dengan jujur, tapi jangan terbawa emosi.