Cara Mengatur Keuangan untuk Pekerja Freelance, Jangan Boros!

Dany GarjitoVita Suara.Com
Kamis, 23 Juli 2020 | 10:13 WIB
Cara Mengatur Keuangan untuk Pekerja Freelance, Jangan Boros!
Ilustrasi tabungan perumahan (yahoo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mengatur keuangan sepertinya menjadi sebuah hal yang tidak mudah, bagi banyak orang. Uang yang disisihkan atau ditabung bisa saja terpakai karena melihat diskon yang bertebaran.

Melansir dari Yukepo.com --- jaringan Suara.com bagi Anda pekerja freelance mungkin sulit untuk mengatur kruangan. Freelancer atau pekerja paruh waku yang bisa mengerjakan project di mana saja tentu memiliki banyak kenyamanan. Namun bukan berarti pekerjaan tersebut tidak berrisiko, termasuk dalam urusan keuangan. Ada banyak risiko keuangan yang busa menimpa para pekerja remote. Mulai dari jumlah upah hingga memiliki banyak pengeluaran alias boros.

Berikut cara mengatur keuangan bagi Anda pekerja freelance.

  1. Catat pengeluaran
    Pengeluaran terkadang memang tidak dapat dikendalikan, maka penting bagi Anda melakukan pencatatan pengeluaran agar uang yang Anda keluarkan tidak membengkak.

    Terkait pengeluaran, Anda perlu membagi menjadi empat pos yaitu pengeluaran primer, kewajiban, sekunder, dan tabungan. Pastikan, setiap rencana pengeluaran yang dimasukkan ke dalam empat pos tersebut benar-benar sesuai dengan kebutuhan. Jangan sampai, hal yang sebenarnya tidak dibutuhkan pun turut dimasukkan.

  2. Mengupgrade proses aset dan hutang

    Kekayaan bisa dilihat dari kekayaan bersih yang dimiliki. Maksud dari kekayaan bersih adalah total aset yang sudah dikurangi dengan hutang. Aset ini meliputi aset lancar, aset investasi, dan aset guna. Sementara itu, hutang juga dibagi berdasarkan jatuh temponya jangka pendek dan panjang. Jika tidak memiliki hutang, proses ini akan semakin mudah.

  3. Paham tujuan keuangan
    Inilah hal yang harus diketahui dan dipahami sejak awal sebelum Anda mengelola uang. Anda harus bisa menentukan dengan tepat tujuan dari pengelolaan uang ini. Baik yang bersifat wajib maupun bersifat tambahan. Dalam membuat tujuan pengelolaan keuangan, harus memuat berbagai hal yang ingin dicapai dan target waktu untuk mencapai tujuan tersebut.

Freelancer atau pekerja remote harus memiliki pengeluaran yang lebih sedikit ketimbang para pekerja yang harus pulang-pergi kantor setiap hari. Mereka tidak perlu mengeluarkan uang transportasi dan uang makan di luar rumah.

Baca Juga: Gig Economy sebagai Solusi Pekerjaan di Tengah Pandemi

Itulah cara mengatur keuangan bagi Anda pekerja Freelance, selamat mencoba!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI