Pesona Nangkula Park di Tulungagung yang Baru Diresmikan di Tengah Pandemi

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 23 Juli 2020 | 09:21 WIB
Pesona Nangkula Park di Tulungagung yang Baru Diresmikan di Tengah Pandemi
Nangkula Park di Tulungagung. (Instagram/@jelajahtulungagung)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Bertambah satu lagi destinasi wisata di Provinsi Jawa Timur. Belum lama ini, Bupati Tulungagung baru saja meresmikan Nangkula Park yang terletak di pinggir jalan protokol Desa Kendalbulur, Kecamatan Boyolangu.

Meski berada di pinggir jalan protokol, Nangkula Park juga berdampingan dengan area persawahan warga. Hal ini menjadikan udara desa wisata ini menjadi sejuk meskipun siang hari.

Nangkula Park selalu ramai dikunjungi wisatawan, baik dari dalam daerah maupun luar daerah, mulai dari pagi hingga sore hari.

Taman ini terdiri dari taman bunga, jogging track melingkar, lapangan sepak bola, dan juga ada warung kopi dan restoran tempat para pengunjung bisa menikmati suasana relaks dan romantis.

Baca Juga: Negara Ini Sediakan Rp 64 Juta Bagi Turis yang Terinfeksi Virus Corona

Karena konsep dan artikulasinya yang unik dan belum ada di tempat wisata lain, Nangkula Park sangat diminati banyak wisatawan. Banyak juga para pengunjung yang naik sepeda untuk berkunjung dan menikmati keindahanan taman ini.

Nangkula Park di Tulungagung. (Times Indonesia)
Nangkula Park di Tulungagung. (Times Indonesia)

Salah satu hal yang paling unik dan menarik dari tempat ini adalah terdapat patung keris raksasa yang menjulang ke atas langit. Sangat Instagrammable, sehingga tak heran banyak pengunjung yang mengambil momen atau sekedar foto selfie di spot ini.

"Hampir setiap hari pengunjung bisa mencapai angka seribu lebih saat hari-hari biasa. Karena wisata ini dibuka mulai jam 6 pagi hari sampai jam 5 sore," terang Shobirin, salah satu pengelola taman ini, seperti dikutip dari Times Indonesia.

Untuk masuk ke Nangkula Park, para pengunjung hanya dikenakan uang parkir dan retribusi masuk Rp 2000 saja. Tarif ini terbilang sangat murah untuk refreshing menikmati keindahan alam.

Baca Juga: Mengenal Hutan Pinus Mangunan, Primadona Wisata Jogja

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI