Suara.com - Jepang merupakan salah satu negara dengan populasi lansia terbanyak di dunia lantaran penduduknya memiliki harapan hidup terpanjang di dunia, dengan usia rata-rata 86 tahun. Dan untuk menghormati populasi lansia, ada satu hari yang didedikasikan sebagai hari penghormatan lansia di Jepang, yaitu Keiro No Hi.
Bagaimana awal mula adanya Keiro No Hi?
Dilansir dari Savvy Tokyo, Keiro No Hi ini dimulai pada tahun 1947, ketika desa Nomadani Mura, atau sekarang dikenal sebagai kota Taka-cho Prefektur Hyogo, mengadakan pertemuan orang tua di bawah arahan walikota Masao Kadowaki.
Dia menyarankan agar kaum muda banyak belajar dari para senior jika ingin membangun desa yang lebih kuat dan mengundang kaum muda untuk duduk dan mendengarkan. Tradisi ini kemudian terus berlanjut setiap tahunnya.
Baca Juga: Miris, 7 Potret Kendaraan Terbengkalai Akibat Radiasi Nuklir di Fukushima
Dengan serangkaian negosiasi bersama pemerintah daerah, Keiro No Hi ditetapkan sebagai hari libur nasional pada tahun 1966 sebagai penghormatan untuk para lansia.
Apa yang dilakukan pada perayaan Keiro No Hi ?
Jepang tercatat memiliki harapan hidup panjang selama bertahun-tahun, yang sering dikaitkan dengan diet sehat mereka. Mereka yang hidup berumur panjang dan sehat sangat dihormati, dan perayaan ini berfungsi sebagai peringatan bagi anak-anak karena telah merawat orang tua mereka dengan baik.
Hari ini, masyarakat Jepang diminta untuk bisa merenungkan apa saja pelajaran yang didapatkan dari kehidupan para orang tua dulu.
Kapan Keiro No Hi dirayakan?
Baca Juga: Perusahaan Jepang Gunakan Game untuk Rekrut Karyawan, Bagaimana Caranya?
Keiro dirayakan pada minggu ke-3 hari Senin di bulan September, dan tahun ini akan dirayakan tanggal 16 September.