Suara.com - Di antara provinsi di Kalimantan lainnya, provinsi Kalimantan Selatan menyimpan banyak destinasi wisata unik yang masih belum banyak diketahui. Keunikannya ini membuat Kalimantan Selatan sangat layak dijadikan destinasi wisata selanjutnya saat pandemi mereda.
Nah, buat kamu yang penasaran, ini dia tujuh destinasi wisata unik yang patut diketahui, seperti dikutip dari Times Indonesia.
1. Pulau yang dihuni monyet
Ada dua pulau di Kaliman Selatan yang hanya dihuni oleh sekumpulan monyet, yaitu pulau Kembang dan pulau Kaget.
Baca Juga: Gumuk Pasir Parangkusumo Jogja, Satu-Satunya Gumuk Pasir di Asia Tenggara
Di pulau Kembang, jenis monyet yang bisa ditemui adalah jenis monyet yang sudah umum ada di Indonesia. Sedangkan di pulau Kaget, dihuni oleh jenis monyet yang langka dan tidak mudah dijumpai di Indonesia dan hanya ada di Kalimantan Selatan. Itu sebabnya, maskot di Provinsi Kalimantan Selatan ini dilambangkan dengan monyet.
2. Rumah Lanting
Rumah lanting merupakan rumah yang terapung di atas sungai. Rumah tersebut agak tidak umum bagi sebagian warga Indonesia karena terapung di atas air. Masyarakat setempat membuat rumah lanting ini dikarenakan untuk kebutuhan ekonomi mereka.
Kebanyakan dari masyarakat setempat suka memelihara ikan di dalam sebuah kotak kayu lalu dijual. Rumah lanting tersebut kemudian diambil alih oleh dinas kebudayaan dan pariwisata untuk dijadikan objek wisata.
3. Pasar Terapung
Baca Juga: 5 Tempat yang Cocok untuk Kamu Jadikan Destinasi Wisata
Dijuluki pasar terapung karena aktifitas transaksi jual beli dilakukan di atas perahu. Pasar terapung ini terdapat di aliran sungai Barito dan sungai Martapura. Pasar tersebut dikenal dengan nama pasar Muara Kuin dan pasar Lok Baintan.
Yang diperjualbelikan di pasar terapung adalah sayur-sayuran, buah-buahan, hasil kebun, ikan, juga kue-kue tradisional seperti pada umumnya yang dijual di pasar. Pasar terapung ini mulai beraktifitas dari subuh sampai pukul 09.00 WIB.
Berakhirnya pasar biasanya ditandai dengan para penjual mulai pulang dan sebelum pulang para pedagang menawarkan dagangannya dari rumah ke rumah di sepanjang sungai Barito.
4. Rumah Bubungan Tinggi
Rumah Bubungan Tinggi adalah sebuah rumah banjar yang bernilai paling tinggi di antara rumah-rumah khas banjar lainnya. Rumah Bubungan Tinggi ini dulunya sebagai kediaman raja, sehingga rumah Bubungan ini dijakan sebagai maskot rumah tradisional di Banjar.
Bagian depan atap Bubungan Tinggi dikenal sebagai atap Sindang Langit. Sedangkan bagian belakang atap Bubungan Tinggi dikenal sebagai atap Hambin Awan.
5. Rumah Gajah Baliku
Rumah Gajah Baliku adalah sebuah rumah adat tradisional suku Banjar. Rumah Adat Gajah Baliku didirikan usai berdirinya rumah Bubungan Tinggi. Rumah Gajah Baliku memiliki kemiripan dengan rumah Bubungan Tinggi, hanya saja perbedaannya terdapat pada lantai ruang tamu. Lantai rumah Gajah Baliku lantainya tidak berjenjang dan ruang tamunya tidak memiliki atap.
6. Pulau Rusa
Pulau Rusa merupakan pulau yang ditinggali Rusa. Letak pulau ini tak jauh dari waduk Riam Kanan, di mana di waduk tersebut terdapat beberapa pulau. Luas wilayah pulau Rusa ini sekitar 4,5 hektar.
Demi keamanan dan keselamatan rusa, pengelola memagarinya dengan pagar besi, agar rusa aman dari air dan selamat dari ancaman manusia.
7. Rumah Jomblo
Rumah Jomblo merupakan rumah kayu yang letaknya di atas gundukan tanah merah yang tinggi. Dulunya, rumah Jomblo ini pernah roboh kemudian dibangun kembali oleh pengembang perumahan.
Meski terlihat sederhana, rumah ini sangat fenomenal di kawasan Kesatrian Secaba dan Dodiklatpur di Jalan Gunung Kupang, Kecamatan Cempaka, Kota Banjarbaru, Kalimantan Selatan, sehingga banyak yang mengambil gambar dengan Rumah Jomblo ini.
Bagaimana, tertarik untuk menikmati keunikan di Provinsi Kalimantan Selatan ini?