Yang diperjualbelikan di pasar terapung adalah sayur-sayuran, buah-buahan, hasil kebun, ikan, juga kue-kue tradisional seperti pada umumnya yang dijual di pasar. Pasar terapung ini mulai beraktifitas dari subuh sampai pukul 09.00 WIB.
Berakhirnya pasar biasanya ditandai dengan para penjual mulai pulang dan sebelum pulang para pedagang menawarkan dagangannya dari rumah ke rumah di sepanjang sungai Barito.
4. Rumah Bubungan Tinggi
Rumah Bubungan Tinggi adalah sebuah rumah banjar yang bernilai paling tinggi di antara rumah-rumah khas banjar lainnya. Rumah Bubungan Tinggi ini dulunya sebagai kediaman raja, sehingga rumah Bubungan ini dijakan sebagai maskot rumah tradisional di Banjar.
Bagian depan atap Bubungan Tinggi dikenal sebagai atap Sindang Langit. Sedangkan bagian belakang atap Bubungan Tinggi dikenal sebagai atap Hambin Awan.
Baca Juga: Gumuk Pasir Parangkusumo Jogja, Satu-Satunya Gumuk Pasir di Asia Tenggara
5. Rumah Gajah Baliku
Rumah Gajah Baliku adalah sebuah rumah adat tradisional suku Banjar. Rumah Adat Gajah Baliku didirikan usai berdirinya rumah Bubungan Tinggi. Rumah Gajah Baliku memiliki kemiripan dengan rumah Bubungan Tinggi, hanya saja perbedaannya terdapat pada lantai ruang tamu. Lantai rumah Gajah Baliku lantainya tidak berjenjang dan ruang tamunya tidak memiliki atap.
6. Pulau Rusa
Pulau Rusa merupakan pulau yang ditinggali Rusa. Letak pulau ini tak jauh dari waduk Riam Kanan, di mana di waduk tersebut terdapat beberapa pulau. Luas wilayah pulau Rusa ini sekitar 4,5 hektar.
Demi keamanan dan keselamatan rusa, pengelola memagarinya dengan pagar besi, agar rusa aman dari air dan selamat dari ancaman manusia.
Baca Juga: 5 Tempat yang Cocok untuk Kamu Jadikan Destinasi Wisata
7. Rumah Jomblo