Rumah Kopi mengusung peran dari arsitektur vernacular yang memerlukan proses kontinyu dengan mengadaptasi perilaku, kebiasaan, dan budaya setempat.
![Menampilkan karya Rumah Kopi yang mengadaptasi unsur lokal Kampung Buni Kasih, Jawa Barat, Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan (UPH), menjuarai Asia Young Designer Awards 2020.](https://media.suara.com/pictures/original/2020/07/22/23922-greta-elsa-nurtjahja.jpg)
Rumah Kopi, kata Greta, terinspirasi dari rumah penduduk setempat di Kampung Buni Kasih, Jawa Barat, yang mengadaptasi unsur kelokalan,
"Rumah tersebut dirancang untuk meningkatkan kualitas hidup penduduk dengan tetap menghormati kepercayaan, kebudayaan, sejarah, alam serta bagaimana melestarikan esensinya,” jelasnya.
Lebih lanjut Greta menjelaskan bahwa konsep dari Rumah Kopi yang dirancang sebagai ekspresi paling murni dari hubungan arsitektur dengan bumi dan topografi melalui struktur atap yang berlapis, dengan tujuan untuk menciptakan atmosfer interior lingkungan alami.
Baca Juga: Efek Pandemi, Desainer Kebanjiran Pesanan Masker Motif Gaun Pengantin
Desainnya bertujuan untuk mempertahankan sebanyak mungkin lanskap asli.
“Keberadaan Rumah Kopi diharapkan akan menjadi bentuk baru dari ruang hunian sebagai ruang kontemplatif manusia dengan alam, pusat budaya bagi masyarakat, juga sebagai ikon ekonomi Kampung Buni Kasih,” ujar Greta.
![Menampilkan karya Rumah Kopi yang mengadaptasi unsur lokal Kampung Buni Kasih, Jawa Barat, Greta Elsa Nurtjahja dari Universitas Pelita Harapan (UPH), menjuarai Asia Young Designer Awards 2020.](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/07/22/96024-greta-elsa-nurtjahja.jpg)
Salah satu dewan juri kategori Desain Interior, Lea Aziz yang sekaligus Founder PT Elenbee Cipta Desain, mengakui bahwa para peserta kompetisi tahun ini menunjukkan inovasi hebat, konsep yang kuat, dan interaksi sosial, terutama dalam situasi yang tidak pasti seperti saat ini.
Tidak hanya terampil mengenai hal teknis, para peserta juga memiliki kemampuan mengenai pentingnya kelestarian lingkungan untuk mengubah masa depan desain.
“Kami bangga dengan karya-karya mereka yang sangat mengesankan. Greta Elsa Nurtjahja sungguh melampaui harapan dalam kompetisi ini dengan tingkat detail dan visi di dalam desainya,” ujar Lea.
Baca Juga: Desainer Ali Charisma Buat Baju Nuansa Jepang Terinspirasi Pandemi
Ada kisah menarik pada penyelenggaraan AYDA Summit 2020, karena untuk pertama kalinya, presentasi dan penjurian pada 8–9 Juli 2020 dilakukan secara virtual.