Mengenal Sexsomnia, Gangguan yang Bikin Orang Berhubungan Seks Saat Tidur

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Selasa, 21 Juli 2020 | 22:10 WIB
Mengenal Sexsomnia, Gangguan yang Bikin Orang Berhubungan Seks Saat Tidur
Ilustrasi sexsomnia. [Shutterstock]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pernahkah Anda melihat seseorang berjalan sambil tidur atau mendengar seseorang berbicara dalam tidurnya? Tetapi bagaimana jika Anda melihat seseorang melakukan hubungan seks atau masturbasi dalam tidur mereka? Jangan takut, karena ini bisa terjadi dan itu dikenal sebagai sexsomnia atau tidur seks.

Dilansir dari Healthshots, sama seperti insomnia, yang ini juga merupakan gangguan tidur tetapi bersifat seksual. Ini terjadi ketika otak Anda sebagian dan sebagian tidur atau dalam keadaan parasomnia.

Menurut Brain Research Review, ini adalah perilaku seksual yang abnormal selama tidur. Ereksi nokturnal, pelumasan vagina, emisi nokturnal, dan orgasme mimpi terlihat di antara orang-orang yang menghadapinya.

Ilustrasi perempuan alami orgasme. [shutterstock]
Ilustrasi perempuan sexsomnia. [shutterstock]

Sexsomnia pertama kali diidentifikasi pada tahun 1996 oleh tiga peneliti Dr. Colin Shapiro, Dr. Nik Trajanovic, dan Dr. Paul Fedoroff.

Baca Juga: Studi: Berhubungan Seks Seminggu Sekali Turunkan Risiko Penyakit Mematikan

Seaneh kedengarannya, ada gejala umum tertentu yang terlihat dalam kasus seks tidur, seperti, foreplay dengan pasangan, eniru hubungan seksual, masturbasi, hubungan seksual hingga orgasme.

“Intensitas tidur seks berbeda-beda, dengan beberapa pasien sexsomnia hanya mengerang, mendesah dan gemetar, sementara yang lain melakukan aktivitas seksual yang bersifat masturbasi atau bahkan dengan orang lain di ranjang yang sama dengan mereka,” jelas Dr. Rajan Bhonsle, Hon. Profesor & Kepala Departemen Kedokteran Seksual di K.E.M.Hospital dan Seth G.S.Medical College, Mumbai.

Dalam kasus-kasus ekstrem, orang yang berurusan dengan gangguan ini bisa mendapatkan kekerasan saat melakukan tindakan seksual. Hal yang lebih aneh adalah, seperti saat berjalan sambil tidur dan berbicara, orang tersebut tidak menyadari atau ingat bahwa mereka melakukan sesuatu yang bersifat seksual.

Bhonsle mengatakan bahwa stres adalah salah satu penyebab terbesar kelainan ini. Selain stres, ada faktor-faktor lain yang dapat menyebabkan sexsomnia juga: kurang tidur atau sleep apnea, konsumsi alkohol berlebihan, dan juga narkotika.

Baca Juga: Gagal Bikin Pacar Puas di Ranjang, Pria Ini Galau Mendadak Dicampakkan

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI