Suara.com - Pisau dapur yang sering dipakai memang cepat tumpul atau tidak tajam lagi. Maka dari itu penting untuk tahu cara mengasah pisau untuk memotong daging kurban.
Ketajaman pisau memang sangat penting untuk aktifitas potong memotong di dapur. Sebab, pisau yang tidak tajam bisa membahayakan karena selip.
Apalagi mendekati Idul Adha, pisau tajam sangat dibutuhkan untuk memotong daging kurban. Nah, agar lancar memotong daging, simak cara mengasah pisau yang sangat mudah.
Melansir dari Popular Mechanics, untuk mengasah pisau, alat yang digunakan adalah batu asah.
Baca Juga: MPASI Pertama, Benarkah Anak Tidak Boleh Diberi Daging?
Langkah pertama, pastikan pisau dalam keadaan bersih. Pisau yang kotor menyulitkan proses pengasahan dan genggaman tangan.
Perlu diketahui, batu asahan juga harus dibasahi sebelum digunakan. Tidak hanya menggunakan air, kamu juga bisa menggunakan minyak. Pelumas ini berfungsi agar sisa-sisa hasil asahan pisau tersingkir dari permukaan batu.
Pastikan pisau yang digenggam tidak licin. Asah dengan gerakan mendorong dengan sudut sekitar 30 derajat, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi.
Tak perlu alat pengukur kemiringan, kamu bisa mulai dengan membayangkan sudut 90 derajat. Jika sudut 90 derajat adalah posisi pisau lurus, maka kurangi menjadi setengahnya. Miringkan setengahnya dan kamu akan mendapat sudut 45 derajat. Itu berarti sudut 30 derajat hanya berada sedikit miring dibawah sudut 45 derajat.
Arah asahan harus konsisten. Asah dengan gerakan maju dari ujung pisau ke ujung lainnya sampai terasah semua bagian.
Baca Juga: Syarat Berkurban yang Sah saat Idul Adha
Sebelum berganti ke sisi pisau lainnya, cek terlebih dahulu sisi yang baru diasah. Usap perlahan dengan benda yang memiliki permukaan kasar. Pisau yang sudah tajam, permukaannya tidak mengkilap, sedangkan pisau yang tumpul akan terlihat sebaliknya.