Suara.com - Beberapa waktu lalu, jajanan tradisional klepon tengah ramai diperbincangkan oleh publik. Bukan tanpa alasan, makanan bercita rasa manis ini sempat dianggap bukan jajanan islami.
Ungkapan jajanan bukan islami tersebut, sempat muncul di sejumlah akun media sosial, seperti @memefess, salah satunya.
"Kue klepon tidak Islami. Yuk tinggalkan jajanan yang tidak Islami dengan cara membeli jajanan Islami, aneka kurma yang tersedia di toko syariah kami," tulis keterangan yang menyertai gambar klepon tersebut yang dibubuhi tulisan nama Abu Ikhwan Azis.
Sontak, jajanan klepon ini mendadak jadi sorotan dan ramai dibahas oleh warganet. Bagi Anda yang hobi jajan klepon, tentu sudah tidak asing lagi bukan ketika melihat kue putu ayu?
Baca Juga: 6 Resep Kue Jajanan Pasar yang Murah dan Mudah Dibuat, Cobain!
Sekilas kedua jajanan ini begitu mirip bukan? Kue putu ayu dan klepon bahkan sama-sama diisi dengan gula Jawa bercita rasa manis.
Tidak sedikit pula orang-orang yang terkadang sulit membedakan klepon dan kue putu ayu. Terlebih, keduanya juga ditaburi dengan parutan kelapa berwarna putih.
Perbedaan antara klepon dan kue putu ayu ternyata terletak pada bentuknya. Bentuk klepon bulat sedangkan putu ayu silinder atau tabung.
Klepon sendiri terbuat dari tepung beras dengan butiran kasar, sedangkan kue putu ayu dibuat dari tepung beras ketan. Klepon sendiri merupakan jajanan tradisional yang mudah ditemukan di Pulau Jawa dan Sumatera.
Yang terakhir, perbedaan terletak pada cara memasak klepon dan kue putu ayu. Kue putu ayu dimasak dengan cara dikukus, sedangkan klepon dimasak dengan cara direbus.
Baca Juga: Camilan Favorit Waktu SD, 4 Jajanan Daerah yang Kini Langka Ditemukan
Nah, jadi bagaimana? Sekarang Anda sudah tahu betul kan, antara perbedaan klepon dan putu ayu yang sekilas terlihat mirip ini?