Jangan Keseringan Makan Mi Instan Pakai Nasi, Risikonya Bisa Separah Ini

Selasa, 21 Juli 2020 | 12:20 WIB
Jangan Keseringan Makan Mi Instan Pakai Nasi, Risikonya Bisa Separah Ini
Ilustrasi mi instan (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Banyak orang Indonesia yang merasa belum makan kalau tak menyantap nasi. Tidak heran jika kemudian banyak orang yang makan mi instan pakai nasi

Dilansir dari Healthline, mi instan mayoritas mengandung karbohidrat tinggi, kalori, sodium, protein dan beberapa mikronutrien. Lalu, bagaimana hasilnya kalau makan mi instan digabung dengan nasi yang juga punya karbohidrat tinggi?

Ada beberapa konsekuensi yang mungkin Anda tanggung ketika makan mi instan dengan nasi. Dilansir dari Hellosehat, berikut beberapa risiko makan mi instan pakai nasi:

Kelebihan karbohidrat

Baca Juga: Dimasak Pakai Pewarna, Wujud Mi Instan Hijau Ini Malah Jadi Menyeramkan

Kombinasi nasi dan mi instan menumpuk karbohidrat yang tentu berakibat buruk pada kesehatan. Karbohidrat bersifat mengenyangkan dalam waktu singkat. Hal ini membuat tubuh tak mampu lagi menerima nutrisi lain yang dibutuhkan. 

Imbasnya, jika Anda cuma mempunyai karbohidrat, kebutuhan nutrisi lain seperti protein dan mineral tak akan masuk. Hal ini bisa memicu malnutrisi atau gizi buruk.  

Ilustrasi mie instan (Pixabay/digitalphotolinds)
Ilustrasi mie instan (Pixabay/digitalphotolinds)

Memicu kerusakan hati

Imbas lain dari kelebihan konsumsi karbohidrat adalah masalah kerusakan hati. Kondisi ini bisa terjadi karena karbohidrat berlebih yang Anda makan bisa berubah jadi zat lain. Sebagai contoh, ketika Anda kekurangan lemak, karbohidrat akan berubah jadi lemak.

Kandungan lemak akan melalui pemrosesan yang dipindahkan ke hati sebagai bagian dari sistem pendukung pencernaan. Lemak memang punya manfaat untuk tubuh. Namun jika yang datang lemak jahat dan menumpuk di liver, itu akan jadi pemicu kerusakan fungsi hati. 

Baca Juga: Waduh! Kalori Pada Setengah Cangkir Es Krim Setara Sepiring Nasi Goreng

Nasi putih. [Shutterstock]
Nasi putih. [Shutterstock]

Memicu Risiko Diabetes

Kombinasi mi instan dan nasi dapat mencapai 750 kalori yang tentu saja sama sekali tak sehat. Kombinasi dobel karbohidrat ini akan dicerna menjadi gula saat masuk ke tubuh dan bisa meningkatkan hormon insulin.

Hormon insulin memang menciptakan energi yang dihasilkan oleh gula. Sayangnya jika terlalu banyak, hormon ini tak akan diproduksi seluruhnya. Hal inilah yang akan mengubah hormon insulin jadi pemicu diabetes. 

Meningkatkan Tekanan Darah

Sebenarnya makan mi instan tanpa ditemani nasi pun sudah berisiko tingkatkan tekanan darah. Pasalnya, mi instan mengandung sodium tinggi yang berisiko tekankan tekanan darah. Bahayanya, terlalu sering makan makanan ini bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular. 

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI