Viral Pria Panjat Gedung Rumah Sakit, Temani Ibunya Lewat Jendela

Selasa, 21 Juli 2020 | 11:03 WIB
Viral Pria Panjat Gedung Rumah Sakit, Temani Ibunya Lewat Jendela
Ilustrasi pasien dalam keadaan koma. [Shutterstok]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pandemi Covid-19 telah membuat banyak orang terpaksa berpisah dan kehilangan anggota keluarga tercinta.

Bahkan, banyak pula yang tidak bisa mengucapkan selamat tinggal secara langsung karena adanya aturan isolasi dan karantina.

Belum lama ini, foto seorang pria yang rela memanjat dinding rumah sakit demi mengunjungi ibunya menjadi viral di media sosial. Pria di foto tersebut diketahui berasal dari Palestina.

Melansir laman News 18, foto viral itu dibagikan oleh akun @mhdksafa lewat Twitter pada Minggu (19/7/2020) kemarin.

Baca Juga: Update Covid-19 Global: Tak Ada Kasus Baru di 4 Negara Asia Tenggara Ini

"Anak laki-laki dari wanita Palestina yang terinfeksi Covid-19 ini memanjat gedung rumah sakit dan duduk untuk menemani ibunya setiap malam sampai dia meninggal dunia," tulis akun @mhdksafa.

Viral Pria Palestina Panjat Gedung Rumah Sakit (twitter.com/mhdksafa)
Viral Pria Palestina Panjat Gedung Rumah Sakit (twitter.com/mhdksafa)

Pria Palestina itu diketahui bernama Jihad Al-Suwaiti. Ibu Jihad yang bernama Rasmi Suwaiti positif mengidap virus corona dan harus dirawat di Hebron State Hospital.

Sejak ibunya dinyatakan positif, Jihad Al-Suwaiti pun tidak diperbolehkan untuk menjenguk. Namun, pria 30 tahun tersebut tidak kehabisan ide.

Karena tidak bisa bertemu secara langsung, Jihad Al-Suwaiti pun memutuskan untuk memanjat gedung rumah sakit dan menemani ibunya dari balik jendela.

Hal ini dilakukan Jihad Al-Suwaiti sampai ibunya yang berusia 73 tahun dinyatakan meninggal dunia.

Baca Juga: 3 Tempat Paling Berisiko Menularkan Covid-19, Harga Rokok Rp 100 Ribu?

Viral Pria Palestina Panjat Gedung Rumah Sakit (twitter.com/mhdksafa)
Viral Pria Palestina Panjat Gedung Rumah Sakit (twitter.com/mhdksafa)

Kisah Jihad Al-Suwaiti ini pun menjadi viral di kalangan warganet. Tidak sedikit yang turut berduka dan merasa haru melihat perjuangan Jihad dalam menemani ibunya hingga akhir.

"Ini sangat menyedihkan tapi juga menginspirasi. Rasa cinta yang dia tunjukkan adalah tanda bahwa masih ada kebaikan di dunia," tulis salah satu komentar.

"Sepertinya dia memanjat cukup tinggi. Dia benar-benar anak yang baik. Aku bertanya-tanya bagaimana caranya dia memanjat dan apakah dia terkena masalah. Untunglah mereka mengizinkannya. Semoga ibunya melihatnya dan sadar betapa dia mencintainya."

"Dia pasti seorang ibu yang baik karena bisa membesarkan anak berbakti seperti ini. Aku berdoa untuk mereka," tambah yang lain.

"Ini sungguh berdedikasi. Sedih rasanya melihat orang yang menderita Covid meninggal tanpa ditemani orang tercinta," tulis warganet.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI