Suara.com - Jogja memiliki banyak tempat wisata yang instagramable dan alamnya masih terawat. Memasuki wisata new normal, setelah lama tutup karena pandemi virus corona, kini Grojogan Watu Purbo menjadi destinasi usai gowes sepeda.
Grojogan Watu Purbo yang berada di Desa Bangunrejo, Merdikorejo, Tempel, Kabupaten Sleman, Yogyakarta, pun telah dibuka dengan protokoler kesehatan yang harus dipatuhi pengunjung.
Saat masuk, pengunjung dipastikan untuk memakai masker, kemudian mencuci tangan di sumber air yang sudah disediakan, kemudian melakukan pengecekan suhu tubuh.
Belakangan, tempat ini selalu ramai pengunjung yang baru gowes sepeda di sekitar tempel atau komunitas lari, hingga rombongan trip dari luar Jogja sehingga tampak banyak warung makanan hingga camilan dan aneka pilihan minuman dingin di sisi atas hingga bawah di kawasan Grojokan Watu Purbo.
Baca Juga: Cara Membuat Bagelan Garlic Roti Tawar, Camilan Nikmat Habis Gowes Sepeda
Sejauh ini fasilitas yang sudah tersedia ada beberapa toilet, dua gazebo, dan pendopo. Lokasi ini menjadi spot favorit singgah para pesepeda, berenang, berswafoto, dan seni menyusun batu. Tak heran bila di beberapa titik tingkatan ada batu tersusun rapi ke atas.
Untuk diketahui, nama Grojogan Watu Purbo kian hits karena sudah banyak influencer dan traveller yang membuktikan sendiri bagaimana indahnya air terjun 6 tingkat tersebut.
Dilengkapi dengan batu-batu besar di sisi kanan kiri, wisatawan menjadikannya spot foto hingga bersantai menghadap air terjun tersebut.
Sumber aliran Grojogan Watu Purbo ini berasal dari Sungai Krasak dan Sungai Bebeng. Saat musim hujan debit air lumayan besar, tetapi berkurang sekitar 60 persen ketika kemarau panjang. Oleh karena itu, dapat dikatakan waktu terbaik untuk berkunjung ke Grojogan Watu Purbo selagi musim hujan.
Baca Juga: Perbedaan Olahraga Aerobik dan Anaerobik Serta Manfaatnya Bagi Kesehatan