"Tapi jika aku tidak melakukan olahraga angkat beban, aku pun akan berpikiran buruk soal tubuhku, jadi aku tidak peduli," imbuhnya.
Julia Vins mengaku mendapat komentar buruk soal tubuhnya sejak remaja. Hal itu sempat membuatnya sakit hati.
"Beberapa orang dari negaraku berkata jika perempuan hanya boleh memasak, membesarkan anak, membersihkan rumah, dan itu adalah misi mereka."
"Mereka memberitahuku untuk tidak membuang-buang waktu untuk olahraga," tambah Julia Vins. "Ini adalah stereotip, mereka tidak tahu jika perempuan bebas melakukan apa yang mereka mau."
Baca Juga: Dulunya Kekar dan Berotot, Wanita Ini Sekarang Bangga Jadi Model Curvy
Sang Barbie berotot ini sudah dua kali menjadi pemenang di World Powerlifting Congress. Namun, terlepas dari prestasinya, Julia Vins tetap sibuk belajar.
"Aku banyak belajar, bahkan ketika aku mulai berolahraga angkat beban."
"Aku terus belajar karena aku ingin mempersiapkan ujian untuk masuk ke sekolah hukum," imbuhnya.