Suara.com - Selain di kota besar, tak mudah mencari kedai yang menyediakan menu vegan. Tapi jika Anda sedang berkunjung ke wilayah Malang, Anda bisa mengunjungi kedai Tomboan yang terletak di Desa Ngawonggo, Kabupaten Malang.
Menu vegan yang disajikan di kedai Tomboan benar-benar berasal dari nabati, sehingga cocok untuk Anda yang vegetarian.
"Mungkin salah satunya, vegan itu adalah gaya hidup kita yang sudah diterapkan sejak dahulu. Jadi, kenapa kita nggak bersyukur dengan adanya sayuran-sayuran tersebut tanpa harus menyakiti hewan. Secara tidak langsung, membudayakan orang-orang yang ke sini untuk vegan," jelas Abink, pengelola kedai Tomboan, seperti dikutip dari Times Indonesia.
Tapi harap maklum, menu vegan yang disajikan di kedai Tomboan terbilang sedikit. Namun karena sedikit itulah, para tamu umumnya akan memesan semua menu untuk dicicipi. Makanan yang disajikan yaitu nasi liwet, getuk, ongol-ongol, sate vegan, dan beberapa olahan nabati. Dan di antara semua menu yang tersedia, nasi liwet adalah menu utama yang cukup diminati oleh para tamu.
Baca Juga: Protein Hewani Penting Bagi Pelari, Bagaimana dengan Vegetarian?
"Kita setiap hari bisa memasak 5 kali nasi liwet. Untuk 1 kali masak bisa untuk 10 orang. Lalu, nasi liwet ini sistemnya prasmanan, jadi ambil sendiri dan berlaku untuk tamu yang sudah reservasi," ucap Abink.
Yang juga jadi favorit adalah Sate Vegan Ngawonggo, yaitu sate yang terbuat dari olahan tepung nabati dan tahu gembos yang dibakar di batu granit. Sate ini kemudian disiram dengan bumbu yang terbuat dari kacang, kecap, dan racikan bahan nabati lainnya.
Minuman yang disajikan juga berasal dari tumbuhan dan rempah-rempah, mulai dari rossella, sereh, jahe, dan beberapa racikan lainnya. Untuk minuman, akan diracik oleh Cak Yasin, salah satu pengelola dari kedai Tomboan.
"Kami juga terbuka untuk tamu-tamu yang ingin mencari tumbuhan bersama-sama. Namun, harus dilakukan reservasi terlebih dahulu. Selain itu, kita juga memberikan pemahaman tentang racikan tumbuhan untuk dijadikan minuman," tutur Abink.
Di daerah sekitar Tomboan, banyak hasil alam yang berlimpah. Alhasil, Tomboan menggunakan bahan baku yang berasal dari daerah tersebut.
Baca Juga: Gara-gara Pidato Joaquin Phoenix, Lena Dunham Kepikiran jadi Vegan
"Kita memiliki kayu, rempah-rempah, daun singkong, salada air, dan beberapa kudapan di sawah," ucap Cak Yasin