Suara.com - Sudah bisa main ke Yogyakarta, pastikan Anda patuhi protokoler kesehatan saat di tempat umum khususnya di tempat wisata dan pusat perbelanjaan. Nah, untuk kamu yang ada rencana ke Malioboro naik becak atau andong juga harus patuhi aturannya ya.
Dibagikan @wonderfuljogja, video by @dtimor, dalam video berdurasi 41 detik yang diunggah akun itu, tampak tiap becak dan andong di kawasan Malioboro sudah mengaplikasikan penggunaan plastik dan pembatas di andong dan becak.
Terdapat lima poin pokok protokol baru memasuki Malioboro di era new normal. Yang pertama adalah wajib cuci tangan di sejumlah titik yang telah disediakan.
Selain itu, pengunjung Malioboro juga wajib melakukan pemindaian kode QR melalui aplikasi QR Code Scanner sebagai registrasi guna pendataan diri. QR code tersebut di antaranya tersedia di trotoar Malioboro.
Kusir andong, pengemudi becak dan pengunjung pakai masker, pembatas plastik, bilik disinfektan, wajib cuci tangan, menjadi protokoler yang harus dipatuhi.
Baca Juga: Jadi Rekomendasi, Inaya Putri Bali Lolos Verifikasi Protokoler New Normal
Pengaturan akses bagi pejalan kaki juga menjadi dua arah. Dalam aturan ini, pejalan kaki di Malioboro harus ingat dari arah mana saat masuk ke Malioboro. Apakah dari utara atau selatan.
UPT Malioboro menentukan trotoar atau pedestrian bagian barat hanya untuk akses pejalan kaki yang masuk dari selatan (Titik Nol Kilometer) menuju utara (Stasiun Tugu). Sedangkan trotoar sebelah timur digunakan untuk akses pejalan kaki dari arah sebaliknya, utara ke selatan.
Unit Pelaksana Teknis atau UPT Malioboro Yogyakarta telah menyusun sejumlah protokol baru bagi wisatawan yang datang ke destinsi wisata itu pada masa new normal di atas untuk ditaati oleh semuaya.