Sudah Dihukum hingga Masuk Rumah Sakit, Wanita Ini Malah Berakhir Dipecat

Minggu, 19 Juli 2020 | 14:53 WIB
Sudah Dihukum hingga Masuk Rumah Sakit, Wanita Ini Malah Berakhir Dipecat
Ilustrasi karyawan dipecat. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Insiden pegawai perusahaan Tiongkok yang dihukum secara tidak manusiawi karena gagal mencapai target sudah kerap kita dengar.

Bahkan pernah viral perusahaan di Tiongkok akan memaksa karyawan yang tidak mencapai target untuk memakan makanan tidak wajar seperti darah ayam hingga belut hidup.

Hal yang tidak jauh berbeda kini terjadi lagi. Belum lama ini, seorang karyawan wanita di China mengalami nasib miris setelah mendapatkan hukuman tidak manusiawi.

Melansir laman World of Buzz, wanita tersebut gagal mencapai kuota yang ditetapkan oleh kantor. Atasannya lantas menghukum wanita ini untuk memakan snack super pedas.

Baca Juga: Ditolak Rumah Sakit, Seorang Wanita Terpaksa Melahirkan di Pinggir Jalan

Snack yang bernama "Deathly Spicy Sticks" itu memang memiliki tingkat kepedasan ekstrem. Saking pedasnya, dua dari tujuh karyawan yang dihukum dilarikan ke rumah sakit.

Ilustrasi sakit perut, kram perut, sakit maag. (Shutterstock)
Ilustrasi sakit perut, kram perut, sakit maag. (Shutterstock)

Salah satunya adalah wanita yang tidak disebutkan namanya ini. Wanita itu mengalami rasa sakit setelah makan snack pedas hingga jatuh pingsan. Ditambah, dirinya sedang mengalami menstruasi.

Akibat insiden tersebut, wanita itu dilarikan ke rumah sakit. Menurut dokter, dirinya mengalami kram perut dan gastroenteritis akut.

Wanita ini juga harus dirawat di rumah sakit sehingga tidak bisa masuk kerja. Sebagai tambahan, perusahaan menolak untuk memberikan kompensasi.

Alih-alih, perusahaan tersebut hanya menawarkan akan mengganti biaya perawatan selama opname.

Baca Juga: Sakit Covid-19 Parah, Wanita 24 Tahun Ini Menyesal Tidak Pakai Masker

(Shutterstock)
(Shutterstock)

Namun, nasib sial sang wanita tidak berhenti sampai di sana. Ketika dirinya sudah bisa kembali ke kantor, wanita ini malah dipecat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI