Suara.com - Selama masa pandemi, banyak orang yang akhirnya kehilangan atau terbatas untuk melakukan beragam hobi yang mereka sukai. Misalnya seperti traveling ke kota lain, kulineran di pinggir jalan dan masih banyak lagi.
PSBB menjadi faktor utama yang menyebabkan hal ini. Kemudian apakah saat memasuki era New Normal, hobi-hobi itu dapat kembali dilakukan? Ataukah butuh banyak penyesuaian?
Tetapi ternyata dari beragam hobi yang ada, kita bisa ‘membuat’-nya lebih sehat. Bagaimana bisa? Nah, Rachel Olsen, Nutrition Expert Youvit gummy multivitamin, membagikan beberapa tips asupan gizi supaya hobi kamu selalu sehat dilansir Suara.com dari siaran pers yang dikirimkan Youvit:
Para pecinta kuliner
Baca Juga: Cari Uang dari Hobi, Ini 5 Strategi yang Harus Diperhatikan
Orang yang suka mengeksplorasi kuliner, sedikit banyak akan menemui banyak pilihan makanan yang kurang sehat di luar. Hal sederhana yang bisa dilakukan menurut Rachel adalah menjaga porsi makan. Ajak teman supaya bisa berbagi porsi. Yang kedua dan paling penting adalah mengonsumsi lebih banyak whole food saat tidak sedang kulineran. Contohnya seperti sayuran dan buah-buahan utuh, protein rendah lemak dan sumber prebiotik seperti tahu, tempe dan acar. Makanan ini bisa menyeimbangkan kebutuhan vitamin dan mineral harian dan juga memperlancar penyerapannya dalam tubuh.
Untuk yang hobi traveling sebaiknya selalu bawa buah kemana-mana
Bagi pecinta jalan-jalan, kemungkinan untuk dehidrasi sebenarnya akan lebih tinggi. Apalagi kalau tempat yang dikunjungi dalam satu hari beragam, pastinya gampang lapar juga. Nah, salah satu tips mudah supaya terhindar dari resiko itu adalah dengan membawa buah yang tinggi kandungan air, seperti jeruk, semangka, belimbing dan stroberi. Selain bisa menjadi snack, buah itu juga dapat menggantikan cairan tubuh yang terbuang melalui keringat. Jangan lupa juga selalu bawa air mineral ya.
Doyan olahraga? Seimbangkan konsumsi karbohidrat kompleks dan lean protein
Aktifitas olahraga membutuhkan energi yang cukup tinggi. Oleh sebab itu, menurut Rachel penting untuk mengonsumsi karbohidrat kompleks sebelum berolahraga. Contohnya seperti nasi merah, kentang dan ubi. Makanan ini bisa meningkatkan kadar glikogen yang penting untuk meningkatkan energi dan kekuatan otot saat berolahraga. Lean protein atau protein rendah lemak, bagus juga untuk pembentukan energi. Ini bisa didapatkan dari tahu, tempe, ayam dada dan putih telur.
Baca Juga: Apa Bedanya Telur di Amerika dengan Telur di Negara Lain?
Untuk seniman, perbanyak makanan untuk otak