Suara.com - Setiap orang memiliki pendapat yang berbeda seputar zodiak. Terlepas dari akurat atau tidaknya sebuah ramalan, ada orang-orang yang sudah terlanjur nyaman dengan zodiak mereka.
Salah satu orang yang bangga dengan zodiak miliknya tersebut adalah wanita bernama Lauren Sandford. Lauren yang berusia 24 tahun memiliki zodiak Leo.
Melansir The Sun, Lauren Sandford sangat menyukai zodiak Leo. Pada Desember 2019 lalu, Lauren pun membuat tato singa berukuran besar di kakinya.
Tidak main-main, tato singa raksasa tersebut menghabiskan biaya 170 poundsterling atau sekitar Rp 3,1 juta. Tato itu juga merupakan tato terbesar milik Lauren.
Baca Juga: Tahukah Kamu, NASA Sempat Ubah Penanggalan Zodiak?
Namun, kebahagiaan Lauran Sandford berubah akibat sebuah berita di blog NASA. Badan Penerbangan dan Antariksa dari Amerika tersebut kembali membicarakan soal zodiak ke-13.
Seperti diktehui, penemuan zodiak ke-13 yang dinamai Ophiuchus dapat membuat penanggalan zodiak lainnya ikut berubah.
Ophiuchus disebut-sebut akan menjadi zodiak bagi orang-orang yang lahir di tanggal 29 November sampai 17 Desember.
Sementara, bagi Lauren yang lahir di tanggal 4 Agustus, zodiaknya harus bergeser dari Leo menjadi Cancer.
Isu perubahan pada penanggalan zodiak itu pun sukses membuat Lauren Sandford kesal. Pasalnya, dia terlanjur menyukai tato singa di kakinya.
Baca Juga: Cek 5 Zodiak yang Dikenal Doyan Ngibul, Ada Zodiak Gebetanmu?
"Aku sudah membaca soal Cancer dan aku tidak merasa seperti seorang Cancer."
"Aku diberitahu seorang rekan kerja jika NASA telah mengubah tanggal zodiak, jadi aku mengeceknya dan aku tidak percaya mereka berkata aku seorang Cancer," tambah Lauren.
"Aku sangat kesal, bagaimana bisa mereka mengubahnya semudah itu?"
Lauren bukanlah satu-satunya yang kesal karena perubahan pada penanggalan zodiak. Seorang ibu asal Inggris mengaku ditertawakan suaminya karena telah membuat tato zodiak yang salah.
"Aku cinta singa, mereka adalah binatang favoritku dan aku sangat senang ketika tahu zodiakku adalah Leo sang singa," imbuh Lauren Sandford.
Sekadar informasi, sistem penanggalan zodiak dalam astrologi dibuat oleh bangsa Babilonia. Saat itu, mereka menetapkan 12 zodiak dan sengaja tidak memasukkan Ophiuchus.
Sementara, ahli astrologi saat ini bebas menentukan apakah mereka ingin memasukkan zodiak Ophiuchus atau tetap mempertahankan sistem penanggalan 12 zodiak.