Suara.com - Masa-masa hamil dan melahirkan merupakan momen yang membahagiakan bagi pasangan suami istri. Agar kehamilan berjalan lancar, sudah sepantasnya pula jika suami memperhatikan kesehatan istri.
Sayangnya, hal tersebut tidak berlaku bagi pria asal Malaysia ini. Kisah pria yang mengabaikan saran dokter demi jihad tersebut menjadi viral setelah diunggah di Facebook.
Dilansir dari laman MStar pada Jumat (17/7/2020), kisah suami-istri itu dibagikan di laman Public Health Malaysia. Unggahan itu mendapat 1,2 ribu komentar dan telah dibagikan 6,3 ribu kali.
"Sedih. Itulah yang dapat kami rasakan setelah mendengar kasus yang diceritakan seorang dokter tentang suami yang membahayakan nyawa istri karena menolak saran dokter," tulis unggahan dalam bahasa Melayu tersebut.
Baca Juga: Tunjukkan Perut Hamilnya, Gigi Hadid Tuai Pujian Warganet
Di sana, diceritakan bahwa pria ini punya istri yang masih muda. Umur sang istri belum mencapai 30 tahun tapi dirinya sudah punya 5 orang anak.
Tidak hanya itu, sang istri hamil dalam rentang waktu yang terbilang pendek. Dari total lima kehamilan, ada tiga kali persalinan yang dilakukan secara bedah caesar.
"Pernah juga ada komplikasi rahim pecah pada kandungan kedua. Untuk persalinan kali ini, dokter akan menjalankan pembedahan caesar secara vertikal di bagian ari-ari," lanjut unggahan tersebut.
Kondisi ini pun membuat dokter khawatir. Karena dapat membahayakan nyawa, dokter menyarankan agar rahim wanita itu diikat pasca melahirkan anak kelima nanti.
"Ini karena jika istri mengandung anak keenam, itu hanya akan membahanyakan nyawa istri dan anak di kandungan," tambah dokter.
Baca Juga: 3 Potret Vanessa Angel usai Melahirkan, Keibuan Banget!
Sayangnya, saran dokter untuk melakukan prosedur ikat rahim itu ditolak mentah-mentah oleh sang suami. Meski nyawa istrinya terancam, suami ini tetap ngotot dengan alasan jihad agama.