Dikritik Tak Ramah Lingkungan, Segini Emisi Karbon Harry dan Meghan Markle

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 17 Juli 2020 | 14:29 WIB
Dikritik Tak Ramah Lingkungan, Segini Emisi Karbon Harry dan Meghan Markle
Meghan Markle. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Belum lama ini, Pangeran Harry dan Meghan Markle mendapat banyak kecaman karena dituduh 'tidak ramah lingkungan' dan kerap melakukan perjalanan menggunakan jet pribadi serta mobil roda empat meski keduanya memposisikan diri sebagai pendukung isu berkelanjutan.

Bahkan media Inggris The Sun merilis secara eksklusif laporan yang dibuat oleh mantan anggota parmelen, Norman Baker, bagaimana Harry dan Meghan dianggap menghasilkan 26 kali emisi karbon lebih tinggi dari pada rerata warga Inggris.

Misal, rumah mewah yang ditempati oleh Harry dan Meghan di Los Angeles saat ini, dilaporkan menghasilkan 215 ton karbon dioksida per tahun, jauh lebih besar dari rata-rata emisi karbon satu orang Inggris yaitu sebesar 8.3 ton.

Pasangan Harry dan Meghan juga telah melakukan 53 kali penerbangan internasional dalam 12 bulan terakhir (hingga Januari 2020) dan kedapatan menggunakan mobil Cadillac Escalade, salah satu mobil yang dianggap paling berpolusi di dunia.

Baca Juga: Sambut Musim Panas, Begini Perubahan Warna Rambut Kate Middleton

"Satu-satunya yang hijau dari Pangeran Harry adalah sepatu bootsnya," kata mantan anggota dewan tersebut seperti yang Suara.com kutip di New Idea, Jumat (17/7/2020).

Baker bahkan membuat pernyataan cukup keras lain. Dia mengatakan, untuk seseorang yang 'menunjuk dirinya sendiri sebagai pejuang keberlanjutan', Harry dan Meghan harus bersedia memotong penggunaan emisi karbon untuk kepentingan pribadi.

"Memberi kuliah kepada semua orang tentang perubahan iklim tapi berada di posisi teratas satu persen orang di planet penghasil emisi karbon," tambah Baker.

Laporang mengenai penggunaan emisi karbon pasangan Harry dan Meghan muncul setelah Meghan tampil di konvensi Girl Up Leadership 2020 secara virtual.

Ia meminta perempuan muda dunia di seluruh dunia untuk jadi pemimpin dalam isu-isu global salah satunya pemanasan global.

Baca Juga: Terungkap! Hubungan Pangeran Harry dan William Sudah Renggang Sejak Kecil

"Kemanusiaan ini sangat membutuhkan Anda," kata Meghan kepada lebih dari 40.000 anak muda di 172 negara di seluruh dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI