Alasan Psikologis di Balik Penggunaan Emoji Air Mata Sukacita

Risna Halidi Suara.Com
Jum'at, 17 Juli 2020 | 10:15 WIB
Alasan Psikologis di Balik Penggunaan Emoji Air Mata Sukacita
Emoji tertawa (ANTARA)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Kita cenderung menggunakan emoji ekstrem untuk meningkatkan respons. Orang-orang biasanya tidak menangis ketika tertawa," dia melanjutkan.

Lebih lanjut, Riordan mengatakan bahwa kecenderungan karakter hiperbolik juga bisa melebih-lebihkan kebenaran.

"Karena mereka (penerima pesan) tidak dapat melihat wajah kita atau mendengar nada suara kita, kita sebenarnya dapat menggunakan emoji untuk mengekspresikan emosi yang tidak kita rasakan," kata dia.

Dia menambahkan, intinya, pesan digital membatasi kemampuan kita untuk menyampaikan nuansa atau kehalusan.

Baca Juga: Banjir Dukungan, Bintang Emon Unggah Story Tersenyum dan Emoji Oke

Sebagian besar Emoji adalah "alat pemelihara hubungan," jelas Riordan, dan digunakan untuk mengekspresikan emosi yang kita tahu orang lain ingin kita ungkapkan.

Namun, menurut Riordan, terkadang emoji wajah dengan air mata sukacita tersebut hanyalah sinyal dari rasa kasih sayang. "Saya biasanya menggunakan emoji itu untuk tertawa walaupun tidak benar-benar tertawa di kehidupan nyata," tutupnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI