Hasil Penelitian: Ini Bahan Terbaik untuk Masker Kain

Vania Rossa Suara.Com
Kamis, 16 Juli 2020 | 17:45 WIB
Hasil Penelitian: Ini Bahan Terbaik untuk Masker Kain
Ilustrasi masker kain. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Saat ini, masker non medis alias masker kain jadi pilihan utama untuk penggunaan sehari-hari. Bahan yang digunakan juga beragam, mulai dari katun, scuba, linen, hingga brukat. Tapi sebenarnya, apa bahan terbaik untuk masker kain?

Jika masker medis tiga lapis yang sekali pakai memang menawarkan penyaringan yang lebih baik terhadap partikel virus, tapi masker kain juga tetap memberi manfaat, yaitu mencegah partikel virus mendarat di wajah Anda dan masuk ke dalam sistem tubuh Anda.

Namun, di tengah banyaknya pilihan, Anda mungkin bingung memilih masker kain seperti apa yang harus Anda beli.

Dilansir dari Asiaone, Kamis (16/7/2020), hasil penelitian menunjukkan bahwa masker kain terbaik adalah yang terbuat dari campuran bahan katun dan sifon

Baca Juga: Untuk Pertama Kali, Donald Trump Terlihat Mengenakan Masker di Depan Publik

Sebuah studi sebelumnya oleh sebuah perusahaan sosial berbasis di Asia menemukan bahwa bahan denim, kanvas, dan bahan sprei yang rapat, mampu memberikan filtrasi terbaik namun membuat pemakainya cenderung sesak napas.

Berdasarkan penelitian lain yang diterbitkan oleh American Chemical Society (ACS) pada bulan April, para peneliti menemukan bahwa satu lapisan kain katun yang dijalin rapat dan dikombinasikan dengan dua lapisan sifon poliester-spandex - kain tipis yang sering digunakan dalam gaun malam - mampu menyaring sedikitnya 80 persen partikel aerosol yang lebih kecil dari 300 nm (partikel virus corona memiliki diameter rata-rata 125nm).

Mengganti sifon dengan sutera atau kain flanel (kapas 65 persen dan poliester 35 persen) memberikan hasil yang serupa.

Fakta bahwa sifon merupakan bahan yang efektif untuk masker kain mungkin sedikit mengejutkan, mengingat tipisnya bahan ini.

Namun penelitian tersebut menemukan bahwa sifon dan kain serupa lainnya, seperti sutra, memiliki muatan elektrostatik, yang mengusir partikel.

Baca Juga: Viral Kocak! Wanita Beli Masker Kain Kebesaran, Publik: Terhindar Zina Mata

Karena kain katun yang diikat rapat bertindak sebagai "penghalang mekanis" terhadap partikel, kombinasi sifon dan lapisan kapas memanfaatkan dengan baik penyaringan mekanis dan elektrostatik yang mungkin merupakan suatu pendekatan yang efektif, demikian dikatakan para peneliti

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI