Suara.com - Bagi Anda peselancar media sosial, pasti mulai familiar dengan kata 'stardenburdenhardenbart'. Kata tersebut awalnya digunakan dalam sebuah video di mana seseorang tengah memanggil kucing dalam tiga bahasa berbeda.
Kucing nampak acuh ketika dipanggil 'push push push' dan 'mats mats mats', namun berbalik ketika dipanggil 'stardenburdenhardenbart'.
Pertanyaannya kini, apa arti kata stardenburdenhardenbart?
Dikutip Suara.com dari quora.com seseorang dengan akun Günter Neessen mengatakan bahwa tidak ada arti khusus pada kata stardenburdenhardenbart terutama pada Bahasa Jerman, yang disinyalir sebagai 'pemilik' dari kata tersebut.
Baca Juga: Viral Video Kucing Diinjak Sampai Mati, Ini Fakta Sebenarnya
"Tidak ada (artinya). Itu hanya omong kosong. Satu-satunya bagian yang mungkin bahasa Jerman adalah "Bart", bahasa Jerman untuk jenggot. Bagian lain bukan kata-kata Jerman," tulis Neessen.
Pernyataan Neessen didukung oleh akun lainnya. Salah satunya Lukas Schmidinger. Kata Lukas, kata-kata tersebut bisa jadi hanya sebuah lelucon atau dialek tertentu tapi salah dengar.
"Satu-satunya yang dapat saya mengerti adalah kata jenggot (der Bart) Anda tahu jenggot (die Bärte) seperti pada kambing dan laki-laki. Tapi arti Stardenburdenharden itu saya tidak tahu rasanya seperti menyatukan 3 kata dalam bahasa Jerman semu (Starden, Burden, dan Harden), tetapi saya tidak bisa mengerti satu pun."
Karena Anda sudah tahu jawabannya, sekarang pertanyaan penting lainnya adalah, bisa kah Anda menulis atau mengetik kata 'stardenburdenhardenbart' dengan mata tertutup?
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Video Kucing Diinjak Sampai Mati Terjadi di Malaysia?