Viral Foto Kaki Pemadam Kebakaran yang Lembur Selamatkan Korban Longsor

Bimo Aria Fundrika Suara.Com
Kamis, 16 Juli 2020 | 10:00 WIB
Viral Foto Kaki Pemadam Kebakaran yang Lembur Selamatkan Korban Longsor
Ilustrasi petugas pemadam kebakaran. [Shutterstock/John Hanley]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Foto seorang petugas pemadam kebakaran Tiongkok viral baru-baru ini. Hal tersebut lantaran unggahan foto kaki pucat dan keriputyang disebabkan oleh tanpa lelah bekerja untuk menyelamatkan para korban tanah longsor di provinsi Hubei pada 8 Juli.

Foto itu menggambarkan telapak petugas pemadam kebakaran yang tidak disebutkan namanya menyusut seperti tikus mumi atau tikus tanah telanjang. Kondisi itu karena ia harus berkubang dalam lumpur selama 30 jam tanpa henti untuk mencari orang yang selamat. Demikian seperti dilansir dari New York Post.

Foto kaki pemadam kebakaran. (Dok: Weibo)
Foto kaki pemadam kebakaran. (Dok: Weibo)

Netizen China pun langsung memuji kesetiaan petugas darurat yang heroik di media sosial.

"Ini memilukan. Kamu adalah pejuang sejati. Terima kasih banyak atas layanan khusus Anda!," kata salah seorang warganet.

Baca Juga: Pakai Pisau Daging hingga Kipas Bekas, Tukang Cukur Ini Bikin Salfok

“Ya Tuhan, sangat menghormatimu! Tolong tetap aman, ”kata yang lain.

Penyelamat yang malang itu adalah salah satu dari 69 petugas pemadam kebakaran yang terdaftar untuk membantu upaya evakuasi menyusul tanah longsor yang disebabkan hujan besar yang mengubur sembilan orang.

Kesembilan orang itu ditemukan selama misi penyelamatan sepanjang hari. Delapan orang telah meninggal, sementara seorang wanita lansia selamat dari tanah longsor dan dilaporkan dalam kondisi stabil, menurut tim penyelamat Hubei.

Bencana itu adalah akibat dari banjir terburuk China dalam beberapa dasawarsa, yang telah memaksa banyak provinsi untuk mengambil tindakan "masa perang", menurut media pemerintah.

Sejauh ini, banjir telah menewaskan 141 orang dan mempengaruhi lebih dari 38 juta penduduk di 27 provinsi, dengan kerugian ekonomi langsung berjumlah lebih dari 61 miliar yuan ($ 8,7 miliar) pada 9 Juli, lapor Bloomberg.

Baca Juga: Viral Wajah Pemotor Ini Dicari dan "Ditandai" Warganet, Aksinya Bikin Salut

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI