Suara.com - Seorang pria mengaku sangat galau setelah dicampakkan pacarnya. Dia juga merasa rendah diri karena dianggap tidak bisa memuaskan pasangan saat melakukan hubungan seksual.
Melansir The Sun, kisah cinta yang kandas ini disampaikan pria anonim berusia 30 tahun. Dia mengaku masih perjaka hingga akhirnya bertemu seorang wanita berumur 28 tahun secara online. Wanita itu juga merupakan ibu dari tiga anak yang masing-masing memiliki ayah berbeda.
Mereka jatuh cinta dengan sangat cepat dan ingin menikah. Pasangan kasmaran ini bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk FaceTiming.
"Dia mengatakan kepadaku bahwa dia menyukai wajahku, selera humorku, dan tubuh berototku," ungkap pria itu.
Baca Juga: Tak Hanya Puaskan Pasangan, Ini Alasan Perempuan Palsukan Orgasme
Enam bulan berhubungan jarak jauh, si wanita terbang ke London untuk menghabiskan akhir pekan berdua. Mereka pun menikmati kebersamaan dengan berjalan-jalan dan bermalam di sebuah hotel.
"Jumat malam itu kami hanya berciuman dan menyentuh satu sama lain tetapi kami melakukan hubungan seks pada Sabtu malam. Itu adalah pertama kalinya aku berhubungan seks dengan benar, sedangkan dia memiliki pengalaman 12 tahun," kata si pria.
Pria itu merasa bahagia. Dia mengaku klimaks dua kali dan pacarnya pun mengatakan hal serupa kepadanya.
Namun, pagi berikutnya, sang pacar meninggalkan dia di tempat tidur dan pergi jalan-jalan tanpanya.
"Dia tampak lebih tertarik pada London ketimbang diriku," tutur si pria.
Baca Juga: Sebelum Terjebak Friendzone, Simak Tanda Kamu Menyukainya Lebih dari Teman
Malam harinya, si wanita juga terbang meninggalkan London. Sedihnya, si pria kemudian mengetahui kalau wanita itu berhubungan seks dengan mantan pacarnya dan berakhir hamil.