Dibandingkan dengan krim yang kental dan gel atau lotion, pelembab berbahan dasar gel atau berbasis air dengan formula bebas minyak lebih cocok untuk kulit berminyak. Krim yang kental dapat menyebabkan pori-pori dan jerawat tersumbat dengan mudah. Biarkan kulit berminyak Anda dapat bernapas lega untuk mencegah timbulnya jerawat.
Tekstur pelembap bebas minyak lebih ringan daripada krim, dan bisa diserap dengan mudah tanpa membuat kulit jadi tampak seperti kelebihan minyak. Beberapa pelembap bebas minyak memiliki formula pelembut untuk menjaga kulit Anda tetap terhidrasi sambil menyerap minyak berlebih.
Dan inilah kategori pelembap yang harus dihindari oleh pemilik kulit berminyak:
1. Pelembap dengan alkohol
Baca Juga: Cegah Kulit Kering, Jangan Lupa Pakai Pelembab Kulit Sebelum Tidur
Pelembap yang mengandung alkohol bisa menghilangkan air dari permukaan kulit, yang menghasilkan penumpukan sel-sel mati dan membuat kulit jadi tampak kusam. Mencoba mengeringkan kulit berminyak dengan alkohol dapat menjadi bumerang, karena penumpukan ini akan memerangkap minyak dan menyebabkan kulit jadi berjerawat dan lebih banyak produksi minyak.
Penting juga untuk menghindari minyak mineral dan petrolatum dalam pelembap Anda, karena akan memberatkan kulit berminyak dan menyumbat pori-pori. Jauhi bahan-bahan penghidrasi intensif seperti vitamin E, lanolin, atau minyak alami.