Mengaku Vampir Berusia 600 Tahun, Gadis Ini Ikut Ritual Minum Darah Manusia

Rabu, 15 Juli 2020 | 08:01 WIB
Mengaku Vampir Berusia 600 Tahun, Gadis Ini Ikut Ritual Minum Darah Manusia
Lilith Vampyre, perempuan yang mengaku sebagai vampir berusia 600 tahun. (Instagram/@lilith_vampyre)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Seorang wanita bernama Lilith Vampyre menyebut dirinya telah hidup ratusan sebagai vampir. Dia juga mengaku mengikuti ritual minum darah manusia bersama komunitasnya.

Melansir Daily Star, Lilith yang juga dikenal sebagai Dame of Darkness mengklaim dirinya adalah vampir di dunia nyata.

Dia tidak suka matahari dan sudah hidup selama 600 tahun supernatural, meski umur manusiawinya baru 27 tahun.

"Aku bisa pergi keluar dan beraktivitas di siang hari meski aku memilih menghindari cahaya matahari langsung karena itu membuatku lelah. Aku merasa paling baik setelah matahari terbenam," ungkap Lilith.

Baca Juga: Bukan Dibunuh Vampir, Misteri Hewan Ternak Mati Kehabisan Darah Terungkap

Wanita ini menyebut dirinya vampir sejak menonton film Dracula di umur 18 tahun. Dia suka segala sesuatu yang berbau vampir. Dia pun senang berinteraksid dengan mereka yang punya gaya hidup serupa, baik di dunia maya maupun nyata.

Lilith, Wanita yang Mengaku Sebagai Vampir Berusia 600 Tahun (instagram.com/lilith_vampyre)
Lilith, Wanita yang Mengaku Sebagai Vampir Berusia 600 Tahun (instagram.com/lilith_vampyre)

Lilith berkata, "Aku akan berkata aku menjadi vampir di umur 18, meski aku belum sadar penuh saat itu, tapi aku sekarang sudah menyadarinya."

Lilith memang punya pekerjaan normal sebagai manusia, Namun, dia menggunakan waktu luangnya untuk hidup sebagai vampir.

Sebagai vampir, Lilith mengaku pernah minum darah manusia. Dia mendapatkannya lewat ritual yang dilakukan dalam sebuah komunitas.

"Aku minum darah manusia karena penasaran, dan rasanya seperti logam, mirip tembaga. Meski rasanya bisa berbeda-beda," tuturnya. "Kami membuat sayatan kecil di kulit, dan meminumnya dari sana. Mereka adalah teman dekat atau orang-orang yang tertarik dengan gaya hidup ini."

Baca Juga: Wanita Ini Mengaku Dirinya Vampir: Aku Sudah Hidup 600 Tahun

Ilustrasi vampir, gigi taring. (Shutterstock)
Ilustrasi vampir. (Shutterstock)

Menurut Lilith, ritual vampir tak semestinya selalu diasosiasikan dengan hal-hal jahat atau unsur kegelapan. Sebaliknya, dia percaya vampir pun dapat berbuat baik.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI