Beragam komentar muncul, beberapa di antaranya merasa jika hal tersebut adalah perbuatan yang cukup jahat.
"Sebenernya bisa aja kan adminnya nyaranin di hari yg lain, padahal bilangnya lebih sakit berpura pura bertahan, terus kenapa ditahan ampe hari ultahnya? Sorry no offense cuman ga sampai hati aja :')," tulis @Kiantiivanii.
"Ga kebayang tiap ulang tahun berikutnya bakal selalu keinget bahkan lebih buruknya jadi nggak nganggep hari ulang tahunnya spesial lagi," kata @suhpiter.
"Jahat, kenapa gak dari skrg aja. Adminnya lagi so soan bilang bagus drpd pura2. Ya kenapa kudu nunggu ultah juga, nyaranin lebih cepat lebih baik kek gausah nunggu ultah," komentar @pirancyi.
Baca Juga: Meningkat Drastis Selama Pandemi Covid-19, Ini Bahaya Sindrom Patah Hati
"Sebagai orang yg pernah diputusin pas ulang tahun cuma mau ngasih tau itu bikin trauma, bikin aku benci hari ulang tahun ku," tulis @noona_m.
Tapi tak sedikit pula yang membela seseorang dalam chat WhatsApp tersebut.
"Ga semua orang menganggap hari ulang tahun itu istimewa, banyak juga yang menganggap hari ulang tahun sama saja seperti hari hari biasa lainnya, kalo gue jadi pacarnya gak masalah sih, kejujuran juga merupakan kado terbaik, drpd harus merayakan dengan berpura-pura," komentar @ndededi.
Bagaimana kalau kalian yang ada di posisi tersebut? Setuju nggak sama kisah ini?
Baca Juga: Cara Positif untuk Meredakan Patah Hati