Kandungan air pada semangka adalah 91%. Mengonsumsi makanan kaya air seperti semangka membantu Anda merasa kenyang yang lebih cepat meski hanya mengonsumsi sedikit kalori.
3. Periksa spot kuning di bagian bawah
Di bagian bawah semangka, terdaoat spot berwarna kekuningan yang juga dikenal sebagai field spot.
Tempat ini menunjukkan tempat semangka diletakkan di tanah sebelum dipanen.
Baca Juga: Isinya Beda, Wujud Buah Semangka Ini Buat Warganet Syok Sekaligus Ngakak
Spot kuning yang besar menunjukkan bahwa semangka menghabiskan lebih banyak waktu mematangkan diri pada permukaan tanah sehingga rasanya lebih manis.
Sebaliknya, jika spot tersebut berwarna putih, hal ini menunjukkan bahwa semangka dipanen terlalu cepat dan tidak mencapai puncak kematangan. Karena semangka tidak terus menjadi matang setelah dipanen, memilih semangka dengan spot berwarna putih berarti Anda kemungkinan besar akan mendapatkan semangka yang tidak manis.
4. Teknik memukul
Cara lain untuk memeriksa kematangan semangka adalah dengan memukul semangka. Meskipun metode ini subyektif, metode ini sangat populer dilakukan bahkan di kalangan penjual semangka.
Semangka yang matang harus memiliki suara yang dalam ketika Anda memukulnya dengan tangan. Jika bunyinya datar, berarti semangka kurang matang.
Baca Juga: Catat! 7 Makanan Ini Akan Membantu Anda Tetap Terhidrasi
5. Periksa kekencangan kulitnya