Suara.com - Saat memakai masker, apa yang akan Anda lakukan saat hendak makan atau minum? Kebanyakan orang pasti akan menurunkan masker ke bawah dagu, dan membiarkannya untuk sementara tergantung di sana. Tapi, Anda sebaiknya tidak melakukan hal itu saat sedang berada di area publik.
Di masa new normal saat ini, ruang publik kembali meramai meski belum seperti biasanya. Ini termasuk mal dan restoran.
Meski begitu, memakai masker masih tetap menjadi keharusan, terlebih di area publik. Dan, ketika Anda hendak makan atau minum, Anda cenderung spontan untuk menurunkan masker ke dagu.
Anda mungkin berpikir tidak apa-apa untuk menarik masker ke bawah dagu untuk menggigit makanan atau minum seteguk air. Beberapa lainnya, mungkin menggantungkan tali masker mereka di satu telinga, karena terlalu merepotkan untuk melepas masker.
Baca Juga: Donald Trump Akhirnya Pakai Masker di Depan Publik
Padahal faktanya, ketika Anda melangkahkan kaki keluar, Anda mungkin sudah terpapar bakteri dan virus dari benda-benda di sekitar yang Anda sentuh, seperti gagang pintu, meja, atau kursi. Dengan tangan yang kotor itu, saat Anda menurunkan masker, kuman dan virus pun akan berpindah ke permukaan masker.
Ketika Anda selesai menyantap, Anda akan menaikkan kembali masker dari bawah dagu. Saat itulah, virus yang menempel di permukaan masker dengan mudah berpindah ke wajah Anda, yang seharusnya dilindungi. Ini tentu saja meningkatkan peluang Anda terinfeksi virus.
Lalu, bagaimana seharusnya memperlakukan masker ketika Anda hendak makan dan minum? Simak rekomendasinya, seperti dilansir dari Asiaone.
1. Letakkan masker di atas tisu bersih di atas meja
Menurut Dr. Ling Moi Lin, direktur Pencegahan Infeksi dan Epidemiologi di Singapore General Hospital, Anda dapat melepas masker dan meletakkannya di atas selembar kertas tisu bersih di atas meja. Pastikan bagian dalam masker menghadap ke bawah, dengan tali diusahakan tidak menyentuh bagian dalam.
Baca Juga: 1.001 Cara Donald Trump Menghindari Masker
Setelah makan, Anda harus membersihkan tangan sebelum mengenakan masker kembali, karena permukaan luarnya kemungkinan telah terkontaminasi oleh kuman.