Suara.com - Rambut kemaluan setiap orang berbeda-beda perawatan dan penanganannya. Hingga saat ini, mitos tentang rambut kemaluan masih kerap terdengar di masyarakat.
Contohnya, amankah mencukur rambut kemaluan sampai habis? Lalu, benarkah rambut kemaluan bisa menandakan gejala penyakit?
Untuk itu, simak fakta unik rambut kemaluan yang sudah dirangkum Sura.com berikut ini ya!
1. Merawat Rambut Kemaluan Vagina, Lebih Baik Dicukur atau Tidak?
Baca Juga: 5 Fakta Unik Ceker Ayam: Bisa Jadi Obat Hingga Resep Ceker Pedas
Tiap perempuan memiliki preferensi sendiri soal merawat rambut kemaluan vagina mereka. Ada yang memilih dicukur, ada yang tidak, ada yang memilih waxing.
Namun perawatan mana yang lebih sehat? Sebuah studi baru-baru ini menyimpulkan bahwa tidak dicukur atau semakin banyak rambut yang ada, akan lebih baik dan sehat.
2. Rambut Kemaluan Tumbuh ke Dalam, Begini Cara Mengatasinya!
Rambut kemaluan ternyata bisa tumbuh ke dalam dan ini akan menimbulkan benjolan di area vagina. Benjolan ini biasanya terasa sakit atau gatal.
Baca Juga: Fakta Unik Tentang Berkebun: Dilakukan Bella Hadid Hingga Turunkan Stres
Kondisi ini terjadi ketika rambut kemaluan terlipat kembali ke kulit di akar. Alih-alih tumbuh ke permukaan, rambut kemaluan tumbuh ke kulit karena mencukur, waxing atau mencabut.
3. Cek Sekarang! Warna dan Bentuk Rambut Kemaluan Bisa Deteksi Penyakit
Saat ini sudah banyak macam-macam tes kesehatan agar Anda bisa mencegah dan mengetahui penyakit serius sejak dini. Sayangnya, tidak semua orang mungkin memiliki waktu maupun dana untuk memeriksakan diri.
Padahal masih ada cara lain untuk mendeteksi penyakit sejak dini, seperti melihat warna dan rupa rambut kemaluan. Meskipun hasilnya akan lebih akurat jika Anda memeriksakan kesehatan langsung ke dokter.
4. Mengapa Rambut Kemaluan Tumbuh Sangat Cepat? Ini Penjelasannya
Apakah Anda kerap mencukur rambut kemaluan dan merasa rambut kemaluan tumbuh lebih cepat dibanding rambut di kulit kepala.
Dilansir dari Times of India, rambut kemaluan pada dasarnya memiliki manfaat tersendiri. Yaitu, untuk mengurangi gesekan yang bisa menimbulkan kulit kecet atau luka terbuka.
5. Kerap Cukur Rambut Kemaluan Sampai Habis? Waspadai Risikonya!
Tak sedikit wanita yang pilih membersihkan atau mencukur rambut kemaluan sampai habis karena merasa risih atau tak nyaman. Namun, yang perlu diperhatikan mencukur rambut kemaluan tak lepas dari risiko penyakit tertentu.
Ada banyak cara untuk mencukur rambut kemaluan. Kita tidak perlu harus menggunakan pisau cukur atau perawatan salon karena itu bisa saja menyebabkan dan menyebarkan infeksi kuman.