3. Bagaimana dampaknya kepada anak?
Jika kamu dan pasangan sudah punya anak, perceraian akan menjadi hal yang rumit. Bukan sekadar berpisah, kalian harus menjelaskannya kepada anak-anak.
Pikirkan dulu apakah kalian sudah punya rencana untuk anak-anak pasca perceraian nanti. Hal ini mencakup hak asuh, waktu kunjungan, dan lain sebagainya.
4. Sudahkah kalian berusaha memperbaikinya?
Baca Juga: Catat! Punya Bayi Bukan Cara untuk Mencegah Perceraian
Jangan gunakan perceraian sebagai cara untuk kabur dari masalah. Jika ada isu penting dalam pernikahan, pastikan kamu membicarakannya dengan si dia.
Kalian juga bisa mengambil langkah-langkah seperti terapi hingga konseling dengan dokter. Gunakan momen ini untuk mengetahui apakah pasanganmu masih mau mempertahankan pernikahan kalian.
5. Apakah kamu ingin menyelamatkan pernikahan ini?
Pertanyaan ini menjadi salah satu yang terpenting untuk dijawab. Apakah kamu masih ingin menyelamatkan pernikahanmu dengannya?
Jika iya, kamu bisa mencoba untuk berdiskusi hingga mengambil rehat sejenak untuk memperbaiki hubungan yang ada.
Baca Juga: Royal Wedding Pertama di Tengah Pandemi, Putri Raiyah dari Yordania Menikah
Hanya kamu dan pasangan yang tahu apakah pernikahan ini masih layak dipertahankan.