Empat Kiat Kemenparekraf Bangkitkan Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19

Senin, 13 Juli 2020 | 12:25 WIB
Empat Kiat Kemenparekraf Bangkitkan Pariwisata di Tengah Pandemi Covid-19
Ilustrasi wisata Indonesia. (Dok : Kemenparekraf)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) membuat empat rumusan baru untuk bisnis restoran dan hotel. Rumusan itu dinilai akan menjadi pembeda bagi pariwisata Indonesia yang lebih berkualitas.

"Empat hal ini yang akan jadi pembeda pariwisata masa lalu dan pariwisata masa depan. Ini yang akan membuat pariwisata Indonesia lebih berkualitas dan akan lebih mensejahterakan masyarakat terutama yang dikunjungi wisatawan," kata Analis Kebijakan Kemenparekraf Noviendi Makalam dalam webinar 'Adaptasi Kebiasaan Baru Untuk Bidang Hotel dan Restoran', Senin (13/7/2020).

Ilustrasi wisata Indonesia. (Dok : Kemenparekraf)
Ilustrasi wisata Indonesia. (Dok : Kemenparekraf)

Ia menyampaikan, empat hal itu di antaranya, Cleanliness (kebersihan), Health (kesehatan), Safety (keselamatan), dan Environment (keamanan lingkungan) atau disingkat CHSE. Menurut Novi, keempat itu yang dijadikan Kemenparekraf sebagai upaya dalam melakukan pembangunan pada pariwisata juga ekonomi kreatif.

"Karena dampak pandemi covid-19 terhadap sektor pariwisata dan ekonomi kreatif ini telah menyebabkan penurunan pada okupansi hotel, biro perjalanan jasa dan transportasi, omset makanan dan minuman, kegiatan menonton bioskop, juga berbagai aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif," ujarnya.

Baca Juga: Bangga! Ubud Masuk 10 Destinasi Wisata Terbaik Tahun 2020

Lebih lanjut Novi menjabarkan empat hal yang telah disusun Kemenparekraf untuk membangun pariwisata dan ekonomi kreatif di antaranya.

1. Cleanliness
Kebersihan berarti keadaan bebas dari kotoran termasuk di antaranya debu, sampah, dan bau. Di zaman modern setelah Louis Pasteur menemukan proses penularan penyakit atau infeksi disebabkan oleh mikroba, kebersihan juga berarti bebas dari virus, bakteri, patogen, dan bahan kimia berbahaya.

2. Health
Kesehatan adalah layanan yang menerapkan aturan atau ketentuan kesehatan terhadap manusia dan lingkungan melalui kegiatan pencegahan, perawatan, pemantauan, dan pengendalian. Selain itu, juga menjalankan peran dengan memperhatikan peningkatan parameter lingkungan dengan mendorong penggunaan teknologi dan perilaku yang ramah lingkungan juga sehat.

3. Safety
Keselamatan berarti keadaan bebas dari risiko bahaya pencemaran, ancaman, gangguan yang bersifat permanen dan non permanen, fisik dan non fisik di suatu tempat dan waktu tertentu. Untuk mengelola, melindungi, dan meningkatkan kewaspadaan masyarakat pengunjung dan kualitas lingkungan.

4. Environment
Lingkungan adalah suatu keadaan sekitar di mana dapat mempengaruhi perkembangan dan tingkah laku makhluk hidup yang mencakup semua kondisi di daerah tertentu, berinteraksi satu sama lain dan juga dengan lingkungan yang tidak hidup, seperti cuaca, bumi, matahari, tanah, iklim, dan atmosfer. Sehingga keseluruhan ekosistem lebih ramah lingkungan, berkesinambungan, dan berkelanjutan.

Baca Juga: Warga Baduy Sepakat Ganti Wisata Baduy Jadi Saba Baduy, Ini Penjelasannya

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI