Suara.com - Bagi pendaki gunung atau pecinta kegiatan di alam (outdoor), kabar dibukanya kembali pendakian beberapa gunung pasti jadi hal yang menggembirakan.
Tapi tentu saja, setiap pengunjung wajib mengikuti protokol kesehatan Covid-19 dan menjalankan ketentuan yang ditetapkan petugas setiap gunung. Tak boleh ketinggalan masker dan hand sanitizer.
Penting bagi pendaki untuk berada dalam kondisi tubuh yang sehat dan bugar sebelum meninggalkan rumah.
Berikut Suara.com rangkum 4 gunung yang sudah bisa didaki dengan protokol kesehatan.
Baca Juga: Geger Dikabarkan Hilang, 2 Pendaki Gunung Penanggungan Ditemukan Selamat
Berlokasi di dua Kabupaten, Mojokerto dan Pasuruan, Gunung Penangguhan menyimpan sejarah panjang kerajaan Majapahit.
Dengan ketinggian 1.653 mdpl, gunung ini cocok untuk tujuan pendaki pemula sebelum mendaki gunung yang lebih tinggi.
Mempunyai ketinggian 2.249 meter dpl, Gunung Guntur berlokasi di Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Baca Juga: Gunung Merapi Menggembung 0,5 Cm per Hari, Warga Soloraya Diminta Waspada
Gunung Guntur pernah menjadi gunung berapi paling aktif di pulau Jawa pada dekade 1800 an.
Demi keselamatan diri sendiri dan bersama, sebaiknya apabila sudah melewati pukul 21.00 WIB, jangan memaksakan naik karena risikonya lebih banyak. Lebih baik menunggu pagi dan sudah terang.
3. Gunung Gede
Setiap pendaki wajib membawa surat bebas Covid-19.
Gunung Gede berada di dua kabupaten yakni Kabupaten Cianjur dan Sukabumi.
Sebagai gunung yang berada dalam ruang lingkup Taman Nasional Gede Pangrango, kamu bisa melihat banyak jenis burung.
4. Gunung Lawu
Sejak Sabtu (27/6/2020), Gunung Lawu dibuka kembali setelah ditutp selama sekitar tiga bulan masa pandemi Covid-19.
Berada di tiga kabupaten yakni Kabupaten Karanganyar, Kabupaten Ngawi, dan Kabupaten Magetan, gunung ini tetap menjalankan protokol kesehatan untuk para pendaki.
Jangan memaksakan diri dan menjaga satu sama lain sangat penting apabila sedang melakukan pendakian.
Itulah 4 gunung yang sudah bisa didaki kembali. Kendati demikian perlu dicatat bahwa status aman untuk didaki dari gunung-gunung di atas dapat berubah sewaktu-waktu.