Tunangan Sakit Keras, Wanita Ini Ngotot Pasang Implan demi Penampilan

Minggu, 12 Juli 2020 | 12:54 WIB
Tunangan Sakit Keras, Wanita Ini Ngotot Pasang Implan demi Penampilan
Ilustrasi implan bokong. (Shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tidak sedikit wanita yang merasa galau dengan penampilan mereka. Demi meningkatkan rasa percaya diri, beberapa orang bahkan memilih untuk melakukan prosedur kosmetik atau operasi plastik.

Belum lama ini, seorang ibu dua anak asal Inggris nekat menjalani prosedur implan bokong meskipun sang tunangan tengah sakit keras. Ibu bernama Charlene England itu juga menolak disebut egois.

Dilansir laman The Sun, Charlene mengaku bahwa dirinya membutuhkan operasi seharga 4.500 poundsterling atau sekitar Rp81 juta tersebut.

Selain demi meningkatkan rasa percaya diri, Charlene ingin melakukan operasi sebagai "hadiah" karena dia sudah menghabiskan berbulan-bulan merawat tunangannya yang menderita kanker.

Baca Juga: Kesal Pacarnya Selingkuh dengan Istri Orang, Cewek Ini Jual Cincin Tunangan

Charlene England mengatakan bahwa dia sudah merasa tidak percaya diri dengan ukuran bokongnya sejak berumur 19 tahun.

Seiring berjalannya waktu, Charlene pun semakin merasa rendah diri. Terlebih, bentuk bokong seperti milik Kim Kardashian kini sedang tren.

Ilustrasi bokong perempuan. (Shutterstock)
Ilustrasi bokong perempuan. (Shutterstock)

"Aku mulai merasa sangat rendah diri dan mengalami depresi setelah melahirkan. Aku bahkan mengalami serangan panik saat hendak keluar rumah," kata Charlene soal dirinya.

Tidak hanya itu, tunangan Charlene, yang bernama Dan, juga divonis menderita kanker testis sejak dua tahun silam. Penyakit ini menyebabkan komplikasi yang membuat tangan Dan mati rasa.

"Mati rasa di tangan dan lengan Dan tidak akan hilang, dan dia harus hidup dengan kondisi itu paling tidak lima tahun sampai mereka bisa mengangkat tumornya," imbuh Charlene.

Baca Juga: Benarkah Clara Gopa Jalani Operasi Demi Punya Payudara Besar?

Hal ini tentu membuat kehidupan mereka berubah. Sang tunangan tidak lagi bisa mengurus anak-anak mereka seperti biasa dan membantu pekerjaan rumah.

Kondisi inilah yang membuat Charlene makin tertekan. Ditambah dengan adanya pandemi virus corona, Charlene merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk mengembalikan semangat hidupnya.

Ilustrasi Implan Bokong (Pixabay/Alexas_Fotos)
Ilustrasi Implan Bokong (Pixabay/Alexas_Fotos)

"Begitu lockdown diangkat, aku mendaftar untuk operasi, yaitu sekitar delapan minggu lalu," cerita Charlene.

Charlene lantas tinggal di rumah ibunya selama seminggu untuk memulihkan diri, sementara saudarinya membantu Dan untuk menjaga anak mereka.

Kisah Charlene England ini mendapat banyak kritik. Tidak sedikit yang menyebutnya egois karena tetap melakukan implan bokong saat tunangannya sakit keras.

"Tidak ada yang berhak memanggilku egois. Aku bilang pada semuanya bahwa aku harus melakukan ini demi kesehatan mentalku," imbuh Charlene.

"Aku menghabiskan seluruh waktuku merawat orang lain dan aku butuh sesuatu untuk diriku sendiri, untuk meningkatkan rasa percaya diriku."

Charlene sendiri mengaku bahwa tunangannya memahami keinginan ini. Sang tunangan juga memuji hasil implan bokong tersebut.

"Sekarang aku punya bokong besar, dan aku lebih percaya diri dengan tubuhku. Aku merasa 100% baik dan bisa memakai apa pun yang aku mau."

"Aku tidak sedih lagi, aku bisa terus melanjutkan hidupku sekarang," imbuh ibu dua anak tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI