Kondisi inilah yang membuat Charlene makin tertekan. Ditambah dengan adanya pandemi virus corona, Charlene merasa bahwa dia harus melakukan sesuatu untuk mengembalikan semangat hidupnya.
"Begitu lockdown diangkat, aku mendaftar untuk operasi, yaitu sekitar delapan minggu lalu," cerita Charlene.
Charlene lantas tinggal di rumah ibunya selama seminggu untuk memulihkan diri, sementara saudarinya membantu Dan untuk menjaga anak mereka.
Kisah Charlene England ini mendapat banyak kritik. Tidak sedikit yang menyebutnya egois karena tetap melakukan implan bokong saat tunangannya sakit keras.
Baca Juga: Kesal Pacarnya Selingkuh dengan Istri Orang, Cewek Ini Jual Cincin Tunangan
"Tidak ada yang berhak memanggilku egois. Aku bilang pada semuanya bahwa aku harus melakukan ini demi kesehatan mentalku," imbuh Charlene.
"Aku menghabiskan seluruh waktuku merawat orang lain dan aku butuh sesuatu untuk diriku sendiri, untuk meningkatkan rasa percaya diriku."
Charlene sendiri mengaku bahwa tunangannya memahami keinginan ini. Sang tunangan juga memuji hasil implan bokong tersebut.
"Sekarang aku punya bokong besar, dan aku lebih percaya diri dengan tubuhku. Aku merasa 100% baik dan bisa memakai apa pun yang aku mau."
"Aku tidak sedih lagi, aku bisa terus melanjutkan hidupku sekarang," imbuh ibu dua anak tersebut.
Baca Juga: Benarkah Clara Gopa Jalani Operasi Demi Punya Payudara Besar?