"Ini kelompok keluarga yang sudah menjual barang-barang perhiasan dan yang ada di dalam rumah tangga," katanya.
Secara umum, BKKBN menyimpulkan beragam masalah dalam rumah tangga selama pandemi Covid-19 tersebut dapat memicu disharmoni dalam rumah tangga bahkan bisa berujung pada kekerasan.
Terakhir, ia mengimbau seluruh masyarakat agar lebih bisa memahami masing-masing pasangan di tengah situasi pandemi. Sebab, jika tidak dapat merusak tatanan rumah tangga yang telah dibangun.
Baca Juga: Bolehkah Cek Ponsel Pasangan?