Suara.com - Rio de Janeiro merupakan salah satu kota tujuan wisatawan di Brasil. Terkenal dengan pantainya yang indah, wisatawan sudah kembali terlihat memenuhi area pantai.
Padahal menurut wali kota Marcello Crivella, pantai-pantai terkenal di pusat wisata Brasil di Rio de Janeiro hanya akan dibuka lagi bagi orang-orang yang ingin bersantai dan berenang kalau vaksin COVID-19 sudah tersedia.
Saat ini, pantai-pantai di Kota Rio dibuka hanya untuk olahraga di darat dan air. Namun selama beberapa akhir pekan, masih saja ada pengunjung yang melanggar aturan itu dengan bersantai di pantai. Banyak di antara mereka tidak menggunakan masker, seperti yang ditentukan melalui panduan pembatasan sosial.
"Kalau Anda tidak mengenakan masker, kemungkinannya hanya akan dibuka lagi kalau sudah ada vaksin, yang sekarang sedang dalam pengujian, atau kalau penularan sudah hampir mencapai nol," kata Crivella kepada para wartawan, dilansir ANTARA.
Baca Juga: Gara-gara Neymar, 2 Mantan Bintang Timnas Brasil Ribut
"Di pantai, kalau Anda tidak mengenakan masker, penularan akan meningkat," tambahnya lagi.
Brasil merupakan negara kedua di dunia, setelah Amerika Serikat, yang paling parah terkena pandemi virus corona jenis baru itu dengan mencatatkan 1,6 juta kasus COVID-19.
Angka kematian di Negara Bagian Rio de Janeiro, yaitu hampir 11.000, menjadi yang tertinggi kedua di Brasil.
Banyak wilayah di Brasil sudah mulai membuka kembali beberapa kegiatan masyarakat kendati ada puluhan ribu kasus baru penyakit itu dalam sehari.
Pekan lalu, otoritas Kota Ria mengizinkan bar dan restoran dibuka lagi, yang menimbulkan kerumunan di beberapa tempat bisnis meskipun ada pembatasan kapasitas dan aturan kebersihan.
Baca Juga: Pria Brasil Disebut Sembuh dari HIV, Ilmuwan Malah Skeptis dengan Hasilnya
Crivella pada Kamis mengatakan ia menarik rencana untuk mengizinkan para penggemar sepakbola menonton pertandingan di stadion.