Suara.com - Bersama tenaga kesehatan, petugas kebersihan menjadi salah satu profesi yang ikut habis-habisan melawan virus corona Covid-19.
Tapi sayangnya, keberadaan para petugas kebersihan di tengah pandemi Covid-19 sering terlupakan.
Padahal mereka sama-sama berada di garis terdepan, melayani setiap orang yang membutuhkan jasanya.
Akun Instagram @herry.tjahjono menyoroti hal tersebut melalui unggahannya baru-baru ini.
Baca Juga: Stok Kurang, Tenaga Kesehatan Terpaksa Harus Pakai Ulang Masker N95
Herry mengunggah foto seorang petugas kebersihan bernama Andi.
Dalam foto tersebut, Andi tampak memakai baju pelindung diri lengkap dengan face shield dan masker, sambil memegang alat kebersihan, sebuah sikat dengan pegangan panjang.
Tulisan yang begitu menyentuh ini Herry beri judul "Pahlawan dalam Kesendirian yang Sunyi".
"Mari kita tengok seorang sahabat yang bekerja seorang diri di ruang isolasi Covid-19. Dia masuk kerja setiap hari, dari pagi dan sore selama 14 hari. Lalu menjalani isolasi mandiri selama 14 hari. Masuk kerja lagi 14 hari, demikian seterusnya," tulisnya mengawali kisah tersebut.
Lebih lanjut Herry bercerita bagaimana Andi bekerja hanya sendirian. Tugas Andi mengangkut semua sampah, menyapu, membersihkan lantai, kamar mandi, merendam dan menjemur linen, boot, faceshield, mengantar pakaian pasien atau barang titipan dari keluarga.
Baca Juga: Reaktif Hasil RDT, Enam Tenaga Kesehatan di Bantul Jalani Isolasi
Ia juga menulis bahwa Andi pernah sakit sekali. Selama ia tidak bekerja, sampah pun menumpuk, sudut ruang ICU beraroma menusuk hidung, semuanya berantakan.
"Ketika ditanya kenapa sendirian? Jawaban Andi menimbulkan iba, "Ngga ada yang mau, pak...," tulis Herry lagi.
Tapi kata Herry, tidak tahu mengapa dia bisa bertahan hingga saat ini. Apapun itu, Andi dianggap sudah mengisi hidupnya dengan makna. Dia sangat berguna bagi sesamanya.
"Dia tak menunggu pengakuan atau penghargaan dari siapapun. Dia tak menunggu apa pun, kecuali urutan pekerjaan yang dijalaninya sebagai amanah," tambahnya dalam unggahan tersebut.
"Di mata saya, Andi telah memilih jalan sunyi dalam hidupnya. Jalan pejuang, jalan pahlawan....dalam kesendirian yang sunyi. Melawan Covid-19 dengan caranya sendiri. Hormat saya untukmu Andi!," tutup Herry.
Unggahan ini pun viral, tak hanya di Instagram, tapi juga media sosial Twitter.
Akun @SHelmiva membagikan kisah tersebut. Hingga saat ini cuitannya sudah diberi tanda suka hingga lebih dari 23,9 ribu dan 11,1 ribu retweet.
Tentu saja, kisah mengenai Andi mengundang banyak komentar dari warganet. Mereka memberikan pesan semangat dan dukungan untuknya.
"Terberkatilah pahlawan2 sunyi seperti Andi. Semoga berkat kesehatan dan rejeki melimpah diberikan bagi dia dan keluarganya," tulis @ysoewanto.
"Di sinilah makna / arti bunyi dari hadis Baginda Nabi SAW ter realisasikan "Khoerunas anfauhum linnas" Sehat selalu dan trus sllu mengalir pahalamu mas Andi...," cuit @AnakNdie.
"Dia kerja gak pake otak Tapi dia kerja pake hati Sepenuhnya dia berikan Tapi masih banyak yg cuma melirik pekerjaan itu bahkan pelakunya juga tidak jarang dicemooh," kata @bantalan5.